Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum ada nama Hidetoshi Nakata, Shinji Ono, dan Shunsuke Nakamura, sudah ada nama Kazuyoshi 'King Kazu' Miura sebagai pemain Jepang yang bermain di Liga Eropa. Dua dekade berselang, nama Miura ternyata belum terhapus dari dunia sepak bola.
Miura adalah pembuka jalan para pemain Jepang untuk berlaga di Eropa. Meski karirnya di Genoa tidaklah mulus, namun ialah pionir ekspansi pemain Jepang ke Tanah Eropa yang gelombangnya masih terus terjadi hingga kini.
Dua puluh tahun setelah kedatangan Miura ke Tanah Italia ketika ia berumur 28 tahun, ternyata Miura tetap bisa menjadikan dirinya sebagai sumber inspirasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalanan karirnya, Miura dikenal memiliki selebrasi bernama 'Tarian Kazu' yaitu tarian yang menggambarkan kelincahan kaki-kakinya.
Pada Minggu, 5 April, 'Tarian Kazu' kembali muncul usai ia mencetak gol saat timnya, Yokohama FC berhadapan dengan Jubilo Iwata pada ajang J League 2.
'King Kazu' mampu menunjukkan bahwa usia hanyalah deretan angka-angka jika si pemilik mau berkomitmen dan bekerja keras untuk menegaskan hal itu.
Mencetak gol di usia 48 tahun jelas merupakan sebuah prestasi yang sangat mengagumkan. Terlebih gol yang dicetak Miura bukanlah gol 'mudah' seperti tendangan penalti ataupun sebuah tendangan di muka gawang memanfaatkan umpan matang rekan setimnya.
Gol Miura termasuk sulit untuk dilakukan, apalagi untuk pemain dengan usia 48 tahun. Mantan bintang Verdy Kawasaki ini mencetak gol melalui sebuah sundulan kepala memanfaatkan umpan silang rekannya.
Sundulan kepala Miura ini menunjukkan bahwa ia masih mempunyai kekuatan lompatan yang mengesankan. Gol itu pun membuat Miura mempertajam rekor sebagai pencetak gol tertua di Liga Jepang.
"Saya memang berusaha untuk melompat dengan baik saat bola datang mengarah ke kotak penalti," ucap Miura seperti dikutip dari
Kyodo News."Saya rasa itu sebuah sundulan yang hebat."
Kazuyoshi Miura membuktikan bahwa dirinya bukanlah hanya cerita masa lalu tentang Jepang dan sepak bola. 'King Kazu' juga masih hadir di masa sekarang untuk membuktikan bahwa ketajamannya sebagai raja gol di lapangan tidaklah benar-benar hilang dimakan senja usia.
Cuplikan Gol Miura :
(ptr/ptr)