Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah meneguk kekalahan dari Arsenal 1-4 dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, Sabtu (4/4) lalu, ada kabar terjadinya kekisruhan di kubu Liverpool.
Dilansir
Mirror, manajer
The Reds, Brendan Rodgers langsung mengadakan pertemuan tim di markas latihan Liverpool, Melwood. Rodgers menuduh sejumlah pemain 'tidak bermain'.
Tuduhan Rodgers tersebut membuat marah sejumlah pemain senior
The Reds. Alhasil, manajer asal Irlandia Utara tersebut kini menjalani "tes" terbesar selama menangani kubu Anfield.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Rodgers dinilai melempar handuk dalam perburuan empat besar Liga Inggris, setelah kekalahan mereka dari Arsenal. "Saya realistis. Saya tidak berharap klub lain akan terpeleset," ujar Rodgers terkait peluang timnya berada di empat besar.
Skuat Liverpool sendiri saat ini sedang fokus menghadapi laga ulangan Piala FA menghadapi Blackburn Rovers, Rabu (8/4) mendatang. Namun setelah kisruh yang terjadi di ruang ganti, ditambah absennya Martin Skrtel, Steven Gerrard, dan Emre Can akibat larangan bertanding, serta kondisi Daniel Sturridge yang bermasalah, membuat persiapan
The Reds terganggu.
Tak hanya itu, atmosfer di Anfield semakin kelam dengan kepastian hengkangnya Gerrard di akhir musim. Belum lagi ketidakpastian masa depan dua bintang mereka, Raheem Sterling dan Jordan Henderson, yang masih belum menyetujui kontrak barunya.
Kontrak Sterling dan Balotelli yang Menolak BermainSetelah kekalahan dari Arsenal, Rodgers juga melancarkan kecaman kepada agen Sterling, Aidy Ward, terkait dengan wawancara sang bintang dengan
BBC.
"Dia (Sterling) bukanlah pemain berusia 20 tahun yang mengangkat telepon dan ingin berbicara dengan BBC. Dia hanya ingin bermain sepak bola. Dan dengan (durasi kontrak) 2,5 tahun yang masih ada, ia tidak akan pergi ke mana-mana musim panas ini."
Selain masalah Sterling yang belum kunjung usai, Rodgers juga berurusan dengan penyerang asal Italia, Mario Balotelli yang ia akui menolak pergi ke Emirates. "Balo berlatih pada Jumat sore dan merasa sakit pada lututnya. Dia pun bersikeras tidak akan mampu pergi (ke Emirates)," ujar mantan manajer Swansea tersebut menambahkan.
Rodgers pun memastikan bahwa tim medis telah mengurus persoalan tersebut. Masa depan Balotelli di Anfield sendiri memang menjadi pertanyaan. Absennya Super Mario pun ke Arsenal semakin menguatkan isu hengkangnya Balotelli.
(vri/vri)