London, CNN Indonesia -- Musim lalu Manchester City berhasil menjadi juara liga Inggris dengan dramatis.
Saat hari paskah musim lalu, ManCity masih ketinggalan enam poin dari pemuncak klasemen, Liverpool. Namun, setelah itu Liverpool terpeleset sehingga ManCity bisa mendekat dan menyalip Liverpool hingga juara di akhir musim.
Winger ManCity, Jesus Navas berharap upaya dan keberuntungan di musim lalu bisa terulang kembali di musim ini. Pada hari paskah akhir pekan lalu, ManCity ketinggalan hingga sembilan poin dari pemuncak klasemen sementara, Chelsea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami berpengalaman pada musim lalu.Jesus Navas |
Liga Inggris tinggal tersisa tujuh pekan lagi. ManCity baru akan melakoni laga pekan ke-31, Selasa (7/4) dini hari WIB di markas Crystal Palace.
Jika dapat membawa pulang tiga poin, ManCity akan kembali ke peringkat dua klasemen dengan 64 poin atau terpaut enam poin dengan Chelsea.
Peluang ManCity mungkin besar karena hingga pekan ke delapan
The Citizens masih menyisakan dua laga ketat yakni derby Manchester (12 April) dan bertamu ke kandang Tottenham Hotspur (2 Mei).
 James Milner (kiri) satu-satunya pemain utama ManCity yang tak fit jelang laga pekan ke-31 Liga Inggris melawan Crystal Palace, Selasa (7/4) dini hari WIB. (REUTERS/Toby Melville) |
Sementara itu Chelsea yang berada di peringkat pertama setelah 30 pekan pertandingan dengan nilai 70 poin itu.
Namun, Chelsea masih akan menghadapi setidaknya tiga laga berat yaitu melawan ManUtd (18 April), Arsenal (26 April), dan Liverpool (9 Mei).
"Kami berpengalaman di musim lalu dan itu benar-benar sulit untuk memenangkan Liga Inggris. Anda harus bertanding hingga menit terakhir di pertandingan terakhir jika anda ingin memenangkannya," kata Navas seperti dikutip
Manchester Evening News.
Oleh karena itu, pria yang bergabung dengan ManCity musim lalu itu menegaskan pada musim ini pun pihaknya akan berjuang dengan keras untuk meraih titel juara.
Bicara soal peluang menyalip pemuncak klasemen di akhir musim, ManCity pun memiliki pengalaman itu saat untuk pertama kalinya merebut titel juara Liga Inggris pada musim 2011/12.
Saat itu setelah memiliki selisih delapan angka dengan ManUtd saat liga menyisakan enam pekan. Kemudian ManCity yang kala itu diarsiteki Roberto Mancini berhasil mendekati ManUtd.
Uniknya, pada laga pekan terakhir ManCity berhasil meminggirkan ManUtd dan memenangkan trofi Liga Inggris.
"Itulah yang akan kami lakukan. Kami akan melakukan persiapan dengan baik untuk sisa laga dan bermain yang terbaik yang kami bisa. Kuncinya adalah memenangkan semua laga tersisa," tukas Navas, "Saya yakin Chelsea akan kehilangan angka, jadi ini tergantung kami untuk memenangkan semua jadwal."
Musim lalu markas Palace, Stadion Selhurst Park memberikan kenangan yang manis bagi ManCity. Setelah kemenangan 2-0 pada putaran kedua di Selhurst Park peluang finis pertama di musim 2013/14 pun pindah dari Liverpool ke ManCity.
Apalagi kini, Manajer ManCity memiliki skuat inti yang fit hampir 100 persen. Mengacu pada situs Physio Room satu-satunya yang cedera adalah James Milner. Namun, cedera lutut yang diderita timnas Inggris itu tak begitu berat dan dijadwalkan pulih hari ini, 6 April 2015.
Sementara itu di kubu lawan, Palace, setidaknya enam pemain yang cedera. Kapten sekaligus gelandang penyeimbang, Mile Jedinak tak bisa turun. Demikian pula Jose Ledley, Marouane Chamakh, dan Fraizer Campbell yang tak bisa bermain karena persoalan kebugaran.
(kid/kid)