Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pebulu tangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei, pulang ke Malaysia pada Senin (12/4) dan akan menunggu tiga pekan untuk mengetahui hasil sidang dengar pendapat atas tuduhan dirinya menggunakan doping.
Pada Sabtu (11/4) lalu, peraih dua medali perak di Olimpiade tersebut menghadap panel Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Amsterdam setelah tes dopingnya pada Kejuaraan Dunia pada Agustus 2014 lalu menunjukkan hasil positif terhadap obat
dexamethasone.
"Setelah dengar pendapat tersebut, saya telah menenangkan diri. Saya sudah menunggu enam bulan dan sekarang yang harus saya lakukan adalah menunggu tiga pekan lagi untuk mendengar hasilnya," kata Lee kepada wartawan yang menunggunya di bandara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja saya mengharapkan hasil yang baik. Saya cukup senang dengan wartawan kami karena ia memberikan presentasi yang jelas dan sangat rinci."
"Saya tak bisa berbicara lebih banyak lagi, kami hanya harus menunggu keputusan panel."
Jika terbukti bersalah, Lee akan menghadapi larangan bertanding selama dua tahun. Hal itu seolah akan memaksa pemain berusia 32 tahun itu untuk pensiun.
Media Malaysia berspekulasi bahwa Lee yang telah menjalani hukuman larangan bertanding sejak November lalu akan menerima hukuman yang lebih singkat, atau bahkan akan dinyatakan tidak bersalah.
Semula Lee berharap bahwa keputusannya akan diambil lebih cepat lagi.
Pebulu tangkis yang kini berada di nomor 17 dunia tersebut berkata bahwa penundaan pengambilan keputusan akan membuatnya absen dari Piala Sudirman. Hal tersebut akan mempengaruhi penghitungan ranking dunia pada 30 April nanti, yang akan digunakan untuk dasar menentukan pemain yang bisa bermain di Kejuaraan Dunia di Jakarta.
"Jika panel membutuhkan waktu tiga pekan untuk mengambil keputusan, maka harapan saya untuk berkompetisi akan usai," kata Lee.
"Tapi tidak masalah jika saya melewatkan dua turnamen tersebut. Saya lebih ingin bermain di Olimpiade Rio de Janeiro tahun depan."
(vws)