Suarez: Wasit Derby Madrid Tak Berkualitas

Madrid, CNN Indonesia -- Pemain Atletico Madrid, Mario Suarez Mata geram dengan standar perwasitan selama pertandingan 0-0 melawan Real Madrid di Estadio Vicente Calderon, Rabu (15/4) dinihari.

Pilihan Redaksi Madrid Ditahan Atletico, Ancelotti Puji Oblak Komunikasi Buntu Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale Casillas: Oblak Lebih Berpengaruh Ketimbang Wasit

Suarez mengklaim jika wasit asal Serbia, Milorad Mazic, tidak memenuhi standar untuk pertandingan semacam Liga Champions. "Wasitnya sangat buruk. Dengan segala hormat, Anda tidak bisa memiliki wasit seperti itu untuk tipe pertandingan seperti ini," ujar Suarez seperti dikutip dari Marca.

Pemain gelandang Atletico Madrid itu yakin bahwa hasil pertandingan akan lebih jika bukan Mazic yang memimpin pertandingan tersebut. Ia pun berharap penyelenggara bisa memilih wasit yang lebih baik di leg kedua.

Ini adalah kali ke-15 pria berusia 42 tahun tersebut menjadi wasit pertandingan Liga Champions, termasuk babak kualifikasi. Mazic pernah bertugas untuk leg pertama perempat final Liga Champions musim lalu yang mempertemukan Paris Saint Germain (PSG) dan Chelsea, pun leg kedua semifinal Liga Eropa UEFA antara Valencia dan Sevilla.

Atletico dipastikan akan menjalani leg kedua mereka tanpa Suarez, di Estadio Santiago Bernabeu. Pemain berusia 28 tahun itu pelanggaran terhadap Isco di babak kedua pada menit ke-85, dan Mazic menghadiahinya kartu kuning.

Sementara di sisi Real Madrid juga akan menjalani leg kedua tanpa Marcelo. Marcelo juga menerima kartu kuning lantaran melakukan pelanggaran terhadap Fernando Torres empat menit setelah Suarez. Fabio Coentrao diisukan akan menggantikan Marcelo di leg kedua.

Atletico Madrid dan Real Madrid hanya mampu bermain imbang tanpa gol pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Vicente Calderon, Rabu (15/4) dinihari.

Madrid seharusnya bisa mengakhiri leg pertama dengan kemenangan cukup besar. Sayang, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan selalu gagal menaklukkan kiper Jan Oblak, khususnya di babak pertama.

Kiper asal Slovenia itu tercatat melakukan enam penyelamatan penting di babak pertama. Madrid sudah hampir menciptakan gol melalui Gareth Bale pada menit ketiga. (vri/vri)