Buenos Aires, CNN Indonesia -- Klub Argentina, Estudiantes, akhirnya memecat pelatihnya dalam satu setengah musim terakhir, Mauricio Pellegrino. Seperti dilansir
Reuters, hal itu dilakukan manajemen setelah tim tersebut menderita kekalahan yang keenam secara berturut-turut dalam laga Liga Argentina.
"Kami memutuskan untuk mengakhiri kontrak Mauricio Pellegrino. Kami berterima kasih atasnya dan staf pelatihnya atas apa yang telah mereka berikan kepada kami," kata Sekretaris Teknik Klub, Agustin Alayes dalam jumpa pers, Selasa (14/4) waktu setempat.
Alayes mengatakan keputusan pemecatan itu diambil dewan dalam sebuah rapat yang dipimpin mantan playmaker timnas Argentina, Juan Sebastian Veron pada pagi harinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di liga, Pellegrino tak mampu menunjukkan taji klubnya di ajang Piala Libertadores.
Sebelum melatih Estudiantes, Pellegrino pernah menjadi arsitek tim yang membesarkan namanya, Valencia, selama semusim pada 2012. Sebelumnya ia merupakan asisten pelatih Rafael Benitez ketika melatih Liverpool dan Internazionale.
"Ini adalah sebuah hari yang sulit bagi saya. Klub telah memutuskan untuk memutus kontrak saya. Saya menerimanya," ujar mantan bek Valencia dan Liverpool itu lirih.
Media-media lokal menyatakan mantan bek Barcelona, Gabriel Milito menjadi nama paling favorit untuk menggantikan tugas Pellegrino di kursi kepelatihan Estudiantes.
(kid/kid)