Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic mencatatkan rekor usai kemenangannya di Monte Carlo Masters. Ia jadi petenis pertama yang mampu memenangi tiga turnamen Masters pertama dalam kalender ATP.
Sebelum memenangi Monte Carlo Masters dimana ia mengalahkan Tomas Berdych, 7-5, 4-6, 6-3, petenis Serbia tersebut sudah memenangi Indian Wells dan Miami Masters.
"Fakta bahwa saya memenangi tiga gelar Masters di awal tahun dan belum pernah ada petenis yang mampu melakukannya benar-benar membuat saya makin bersemangat," kata Djokovic seperti dikutip dari The Star.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain rekor kemenangan Masters di awal musim, sejauh ini Djokovic boleh dibilang merupakan petenis paling gemilang di awal tahun 2015 dengan gelar grand slam Australia Terbuka, tiga titel Masters, dan catatan 17 kemenangan beruntun yang dipegangnya saat ini.
Untuk kemenangan atas Berdych sendiri, Djokovic mengakui bahwa dirinya tidak bermain di level permainan terbaiknya.
"Menjadi juara di saat tampil buruk memang sesekali diperlukan," ujar Djokovic yang mencatat 38
unforced errors di pertandingan ini.
"Saya berhasil melakukan start yang bagus. Start yang akan selalu saya ingat," kata petenis berusia 27 tahun ini melanjutkan.
Incar Grand Slam Prancis TerbukaDengan performa Djokovic yang sangat meyakinkan saat ATP sudah memasuki seri lapangan tanah liat, muncul keyakinan bahwa Djokovic bisa meraih titel
grand slam Prancis Terbuka, satu-satunya titel
grand slam yang belum pernah ia menangkan.
Terlebih, dalam perjalanan Djokovic meraih titel Monte Carlo Masters, ia juga sukses mengalahkan sang raja lapangan tanah liat Rafael Nadal.
"Fase terpenting dalam kalender ATP akan segera datang. Sangat jelas bahwa Roland Garros (Prancis Terbuka) dan Wimbledon jadi prioritas utama," ucap Djokovic.
"Saya berharap bisa bermain di level terbaik pada dua ajang tersebut namun untuk bisa sampai di sana saya harus melewati satu per satu rintangan yang ada."
Djokovic sudah mengoleksi delapan gelar
grand slam namun belum pernah sekalipun memenangkan titel Prancis Terbuka. Catatan terbaiknya di Prancis adalah dua kali menjadi finalis pada 2012 dan 2014.
(ptr/ptr)