Jakarta, CNN Indonesia -- Novak Djokovic kembali memberi penegasan bahwa dirinya adalah Raja ATP Miami Masters. Berhadapan dengan Andy Murray di babak final, Djokovic mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 7-6(7-3), 4-6, 6-0.
Bagi Djokovic, kemenangan di Miami tahun ini membuat koleksi gelar juara miliknya pada turnamen ini menjadi lima buah. Sebelumnya, Djokovic sudah empat kali menjadi juara pada turnamen ini yaitu pada 2007, 2011, 2012, dan 2014.
"Pertandingan ini sungguh sangat brutal. Saya sendiri memang sudah mempersiapkan duel fisik di laga ini," ujar Djokovic seperti dikutip dari tennis.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada game ketiga, saya mampu bermain seperti yang saya inginkan. Hal itulah yang akhirnya mengantar saya menuju kemenangan," kata petenis asal Serbia ini menambahkan.
Satu hal yang membuat banyak orang kagum adalah daya tahan Djokovic untuk bermain di cuaca panas Miami. Padahal justru Murray yang menetap di Miami yang seharusnya bisa mendapatkan keuntungan dari cuaca panas di turnamen ini.
Ketahanan Djokovic pada cuaca panas inilah yang membuatnya bisa bermain lebih baik dan dominan di set ketiga.
"Saya tidak benar-benar sempurna di pertandingan ini. Saya bekerja keras untuk kemenangan ini, pun begitu halnya dengan Murray," tutur petenis nomor satu dunia ini.
Kado Pernikahan yang Kurang SempurnaSementara itu bagi Murray kekalahan dari Djokovic membuatnya gagal mendapatkan kado sempurna jelang pernikahan dirinya dengan Kim Sears yang bakal digelar pada pekan depan.
"Kaki saya tidak mampu bertahan dan terasa begitu lelah di set ketiga. Hal itu yang menjadi sebab dari kekalahan ini," ujar Murray mengakui.
"Saya merasa saat ini belum mampu berada di level tempat Djokovic berada namun saya sendiri menilai saya mengalami kemajuan besar saat ini."
"Setelah ini, yang perlu saya lakukan adalah terus bekerja keras," tuturnya menambahkan.
(ptr/ptr)