Mayweather Petinju Terkaya, Bukan Terganas

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Mei 2015 15:13 WIB
Floyd Mayweather Jr mendapatkan kekayaannya dari bertinju dengan penuh perhitungan dan taktik. Ia bukan seorang petinju yang agresif seperti Manny Pacquiao.
Floyd Mayweather Jr dikenal sebagai petinju yang cerdas dan memiliki gaya bermain defensirf. (Mark J. Rebilas/USA TODAY Sports/Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika kebanyakan petinju memiliki julukan lantaran aksinya di atas ring, tidak demikian dengan Floyd Mayweather Jr. Petinju Amerika Serikat ini memiliki julukan yang jauh dari kesan garang atau fisik seorang petinju. Julukan Mayweather lebih lekat dengan kesehariannya di luar ring.

Adalah "Money", julukan yang ia peroleh lantaran kehidupan kesehariannya tak lepas dari gemerlap kekayaan. Ia pun tak pernah sungkan memamerkan pundi-pundi uangnya ke khalayak umum, baik melalui akun media sosial atau ketika ia berada dalal sorotan

Uniknya, julukan "Money" tidak didapatnya dari orang lain. Mayweather memberi julukan itu sendiri ke dirinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan Petinju Ganas

Bukan petinju yang mengandalkan pukulan berbahaya dan membuat lawannya tumbang seketika. Begitulah pandangan beberapa mantan petinju tentang Mayweather.

Meski memenangkan banyak pertarungan di atas ring, gaya bertinju Mayweather tidaklah ganas. Menurut komentator HBO, Jim Lampley, Mayweather lebih menggunakan taktik dan kecerdasan membaca situasi di atas ring.

"Dia (Mayweather) mungkin bisa mengalahkan lawannya dengan cepat, tapi dia lebih memilih cara yang lebih mudah dengan membaca kondisi kemampuan lawan," kata Lampley.

Sementara mantan petinju Thomas Hauser juga mengatakan hal serupa. Menurut Hauser, penonton banyak yang merasa puas setelah menyaksikan pertarungan Mayweather. Mereka menikmati momen sang petinju meraih poin demi poin dari pukulan yang dilancarkannya. "Begitulah kompetisi yang sering ditunjukkan mayweather," kata Hauser.

Mayweather, di mata Hauser adalah petinju yang sangat berhati-hati. Empat tahun terakhir, Mayweather tak pernah membuat lawannya terkapar di atas ring. Pertarungannya pada beberapa tahun belakangan justru berakhir dengan 12 ronde penuh.

Seorang analis tinju, Al Bernstein juga memuji gaya bertanding Mayweather. Pertahanannya dinilai sangat baik.  "Dia membuat lawannya kehabisan tenaga tanpa mereka sadari."

Bernstein melanjutkan, kemenangan Mayweather diperoleh dari reaksi. Mayweather kerap berlari terus untuk menghindari pukulan, lanjut Bernstein, lalu menyelinap dan menyarangkan pukulan yang tak terbaca arahnya.

Meski lawannya esok, Manny Pacquiao, menganggap gaya bertinju Mayweather membosankan, namun ternyata itulah kelebihan yang dimiliki Mayweather. Pujian lainnya juga datang dari mantan petinju Sugar Ray Leonard. “Saya sangat menikmati seni bertinju yang ditunjukkannya (Mayweather). Saya menyukai teknik, strategi, dan taktiknya,” kata Leonard.

Floyd Mayweather memiliki tim berjuluk The Money Team atau disingkat TMT. (REUTERS/Las Vegas Sun/Steve Marcus)


Ratusan Dolar Per Pukulan

Kekayaan Mayweather yang luar biasa bukanlah hal aneh. Pasalnya, petinju asal Amerika Serikat itu masih berada di puncak daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia pada 2014 versi Forbes.

Memulai karir tinju profesionalnya sejak 1996, Floyd Mayweather menerima bayaran dengan jumlah mengesankan di setiap pertandingan yang dilakoninya. Tengok saja saat Mayweather bertanding dengan Carlos Baldomir pada 2006 silam, ia meraup 42 juta dollar AS.

Pada Mei 2013, pundi-pundi pemegang sabuk juara WBC dan WBA ini memperoleh tambahan 50 juta dolar ketika mengalahkan Robert Guerrero. Lima bulan berselang, Mayweather berhadapan dengan Saul Alvarez dan menerima 41,5 juta dolar Amerika Serikat atau Rp456 miliar.

Jika dihitung dari total pukulan yang dilancarkannya, Mayweather meraih 179 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,9 miliar. Sementara dengan Guerrero, ada 195 pukulan. Artinya, 256 ribu dolar atau sekitar Rp2,8 miliar per pukulan.

Atlet Terkaya di Dunia

Floyd “Money” Mayweather saat ini memegang rekor tinju 45 kemenangan, 26 diperolehnya lewat KO dan total kekayaan berkisar 170 juta dolar atau Rp1,8 triliun. Kekayaan Mayweather mengalahkan mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Menurut berita yang dituliskan Forbes, Mayweather menghasilkan 105 juta dolar per tahunnya atau setara dengan Rp1,2 triliun. Sementara pemain penyerang Real Madrid hanya 89 juta dolar. Menyusul Ronaldo ada Le Bron James 72,3 juta dolar dan Lionel Messi yang memiliki 64,7  juta.

Selain murni dari bertarung di atas ring, Mayweather juga hanya memperoleh dari "lingkaran" tinju. Setidaknya 25 juta dolar atau Rp304 miliar diterima Mayweather dari tayangan televisi yang menayangkan satu pertandinganya.

Belum lagi ia juga mulai merambah profesi sebagai promotor petinju lain. Meski belum terlalu besar, pendapatannya sebagai promotor tinju cukup menambah isi pundi-pundi keuangannya.

Jelang pertandingan terbesar dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini melawan Manny Pacquiao, kantong Mayweather juga sudah terbayang akan kian "gendut". New york Post menuliskan bahwa Mayweather diperkirakan meraup keuntungan sebesar 180 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,3 triliun.

Jumlah tersebut naik dari prediksi sebelumnya yaitu 120 juta dolar. Sementara Pacquiao diperkirakan meraup lebih dari 100 juta dolar. Nominal yang sepadan dengan reputasi dan gengsi pertarungan tersebut. (vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER