Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara FIFA membenarkan bahwa otoritas tertinggi sepak bola di dunia tersebut telah memberikan tenggat waktu 29 Mei 2015 agar Kementrian Pemuda dan Olahraga menarik kembali keputusan mereka.
Melalui surat elektronik yang dikirimkan kepada CNN Indonesia, juru bicara FIFA mengatakan bahwa FIFA tidak memiliki opsi lain kecuali merujuk masalah ini pada badan yang berwenang untuk memberikan hukuman.
"Mengenai prosedur pemberian hukuman kepada anggota, kami merujuk kepada Statuta FIFA pasal 14," kata juru bicara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pasal 14 tersebut, Statuta menyatakan bahwa Kongres akan bertanggung jawab dalam memberikan hukuman untuk federasi anggota FIFA. Namun, Komite Eksekutif FIFA juga bisa memutuskan hukuman secepat-cepatnya bagi anggota yang melakukan pelanggaran serius pada Statuta FIFA.
Pada Senin (4/5)
FIFA mengirimkan surat kepada plt Sekertaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, mengenai kelanjutan sanksi pembekuan yang diberikan Kemenpora kepada PSSI.
FIFA menganggap yang dilakukan pihak Kemenpora melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17, yang mengharuskan anggota asosiasi menjalankan kegiatan secara independen tanpa campur tangan pihak ketiga.
"Jika tindakan Menpora mengambialih tugas dan fungsi PSSI tidak dihentikan hingga 29 Mei 2015, maka kami tidak punya pilihan lain kecuali membawa masalah ini ke komisi FIFA terkait agar dikenakan sanksi sesegera mungkin," tulis FIFA.
PSSI juga diminta FIFA untuk menyebarkan isi surat korespondensi tersebut kepada pihak Kemenpora.
"Kami merekomendasi Anda untuk menyebarkan surat korespondensi ini kepada Menpora terkait daruratnya situasi dan mendorong mereka untuk mencari solusi sebelum 29 Mei 2015," tulis FIFA.
Tanggal 29 Mei sendiri bertepatan dengan Kongres ke-65 FIFA yang akan berlangsung di Zurich, Swiss.
Menindaklanjuti surat tersebut, La Nyalla datang ke Kemenpora untuk menyampaikan pesan dari FIFA, Selasa sore (5/5). Namun ia gagal bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi. (Baca Juga:
FIFA Beri Ultimatum, Ketua PSSI Gagal Temui Menpora)
(vws)