Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/5) siang. Unjuk rasa digelar meminta Presiden Joko Widodo turun tangan menyelesaikan permasalah sepak bola nasional.
Ketua 2 Jakmania, Alit Kustijar, selaku koordinator unjuk rasa, mengatakan, tuntutan agar Presiden Joko Widodo turun langsung menyelesaikan konflik PSSI dengan Kemenpora merupakan salah satu dari tiga tuntutan yang mereka suarakan.
Tuntutan kedua Jakmania adalah, meminta seluruh pejabat regulator yang terlibat, baik Kemenpora, PSSI, dan PT Liga Indonesia, mengundurkan diri jika tidak memiliki niat baik untuk memajukan sepak bola Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir, Jakmania meminta seluruh stakeholder sepak bola duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan demi kemajuan sepak bola Indonesia.
"Ini gerakan non-blok. Kami tidak membela PSSI atau Kemenpora. Kami memperjuangkan keinginan rakyat, karena sepak bola itu tontonan rakyat," ucap Alit di sela unjuk rasa.
Alit berharap Presiden Joko Widodo mendengar aspirasi Jakmania dan segera mendamaikan PSSI serta Kemenpora.
"Jika tidak ada tindak lanjut, Kami akan turun ke jalan dengan massa yang lebih besar lagi," ucap Alit.
Kondisi sepak bola Indonesia sedang memburuk menyusul perseteruan antara PSSI dengan Kemenpora. Hal itu membuat seluruh kompetisi sepak bola terhenti.
Pihak Kemenpora rencananya akan tetap menggelar kompetisi, meski PSSI melalui rapat Komite Eksekutif (Exco), Sabtu (2/5), telah mengambil keputusan untuk
menghapus kompetisi musim ini dengan alasan force majeure.
(har/har)