Persija Bantah Pemprov DKI Batal Beli Saham

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 07 Mei 2015 15:41 WIB
Wakil Presiden Persija mengatakan bahwa pihaknya belum mendengar rencana pembatalan pembelian saham klub oleh Pemprov DKI Jakarta.
Asher Siregar mengatakan bahwa rencana pembelian saham Persija belum dibatalkan. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat P.H.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Persija menyanggah isu bahwa Pemerintah Provinisi (Pemprov) DKI Jakarta batal membeli mayoritas saham klub Macan Kemayoran tersebut.

"Belum ada konfirmasi lebih lanjut. Justru kami masih menunggu jawaban mereka, jadi (beli) atau tidak. Waktu itu kan mereka sudah offering pada kami dan kami sudah jawab offering mereka," tutur wakil presiden Persija, Asher Siregar, usai melakukan pertemuan dengan PT Liga Indonesia bersama 18 klub tim ISL di The Park Lane Hotel, Rabu malam (6/5).

"Setelah itu Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama) sibuk dengan urusan DPRD, sehingga mungkin belum fokus lagi ke situ."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Basuki yang akrab dipanggil Ahok tersebut berkata kepada Detikcom bahwa Pemprov Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo akan membatalkan pembelian 20 persen saham klub. Alasannya, Persija memiliki utang yang terlampau banyak --ditengarai mencapai 76 miliar-- dengan salah satu proporsi utang adalah pada para pemainnya.

Persija sendiri saat ini masih terkait masalah pembayaran gaji pemain yang belum terselesaikan.

Asher memberi konfirmasi mengenai jumlah utang yang dimiliki pengelola tim ibu kota itu. "Sebenarnya bukan beban utang, itu uangnya pemegang saham yang digunakan untuk operasional. Masalah pembukuan saja, di bukunya tertulis pinjaman pemegang saham," katanya.

(vws/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER