Magnet Final NBL Bagi Penggemar Basket Indonesia

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 10 Mei 2015 18:52 WIB
SM Britama dan Pelita Jaya akan berlaga demi membuktikan klub basket mana yang terbaik dalam partai final di Hall Basket Senayan, Jakarta, malam ini.
Partai final kompetisi basket profesional Indonesia, IndiHome NBL Championship 2015, akan mempertemukan SM Britama Jakarta dan Pelita Jaya EMP Jakarta di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (10/5) malam ini. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai final kompetisi basket Indonesia, IndiHome NBL Championship 2015, mengundang animo penggemar basket di negeri ini.

Mereka pun rela antre di pintu masuk ke arena partai final, Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (10/5). Tujuan mereka satu, menyaksikan klub basket mana yang akan menjadi juara dalam kompetisi basket profesional tersebut.

Final NBL 2015 akan mempertemukan dua klub basket asal Jakarta, Satria Muda Britama dan Pelita Jaya Energi Mega Persada. Meskipun dua tim yang akan bertanding di partai puncak berasal dari ibu kota negara, nyatanya penonton datang dari berbagai daerah di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku nonton dan main basket dari dulu sampai sekarang," kata Rina salah satu penonton yang mengaku datang dari Solo bersama adiknya demi menyaksikan final NBL 2015.

Ada lagi Fendri, laki-laki asal Padang yang mengaku hampir tak pernah absen menonton gelaran puncak NBL Indonesia di Jakarta.

"Kalau untuk kandidat juara saya rasa sih SM. Walaupun bukan favorit saya, tapi menurut saya kemungkinan besar oleh Satria Muda. Tapi balik lagi ini basket, kita tidak akan pernah tahu (hasilnya)," tukas Fendri ketika tengah mengantre masuk ke dalam Hall Basket.

Baik Rina maupun Fendri sama-sama berharap ajang NBL Indonesia tetap dipertahankan kualitasnya di masa mendatang.

"Penyelenggaraannya sangat bagus kalau dibandingkan yang dulu-dulu. Lebih rapih, lebih bagus. Pertandingan yang disajikan juga lebih ketat, saya rasa itu juga berhubungan dengan peraturan-peraturan yang dibuat," ujar Fendri.

Para penggemar basket sedang mengantre untuk masuk ke dalam hall basket Senayan, Jakarta (10/5). Mereka akan menyaksikan partai final NBL 2015 antara Pelita Jaya EMP Jakarta dan Satria Muda Britama Jakarta. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Senada Fendri, Rina pun salut dan memberikan apresiasi kepada ajang tersebut.

"Mulai dari IBL yang katanya sempat sepi kan, terus NBL yang kini meningkat. Harapannya kompetisi basket ini ada terus," ucapnya.

Pelita Jaya melangkah ke final usai menyingkirkan CLS Knights Surabaya di partai semifinal. Sementara itu, Satria Muda melaju ke partai puncak usai menyingkirkan Stadium Jakarta di laga semifinal.

Partai final yang akan dimulai pada pukul 19.30 WIB itu diharapkan para penonton akan menjadi partai ideal. Pasalnya SM Britama adalah juara musim reguler, sementara Pelita Jaya merupakan runner-up musim reguler.

Seperti dikutip dari situs NBL, Pelatih Pelita Jaya, AF Rinaldo, menyadari, bukan perkara mudah membekuk SM. Pasalnya, pada musim reguler, Pelita Jaya tiga kali takluk dalam tiga pertandingan.

"Anak-anak harus bisa enjoy dalam pertandingan. Namun harus tetap fokus serta hustle. Di final yang penting adalah kita bermain lepas dan keluar dari pressure serta menikmati game," ujar Inal, sapaan akrab Rinaldo.

Ia pun mewaspadai barisan Big Man yang akan menjadi senjata andalan SM untuk mendulang poin pada kesempatan kedua.

"Ini masalah mental saja. Di partai final selalu seperti itu, 80 persen mental dan 20 persen teknik. Teknik tidak akan jalan jika mental anak-anak tidak siap," kata pelatih SM Britama, Cokorda Raka Satrya Wibawa. "Untungnya, di musim reguler anak-anak banyak bermain di game-game yang ketat, jadi secara mental mungkin sudah terlatih."

Sebelumnya, pada pertandingan perebutan tempat ketiga NBL 2015, CLS Knights mengalahkan Stadium Jakarta dengan skor 67-50.

*catatan redaksi: berita ini diperbaharui pada pukul 18.59 WIB untuk menambahkan pemenang partai perebutan tempat ketiga. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER