Jakarta, CNN Indonesia -- Liverpool memberi penghormatan kepada Chelsea dengan melakukan 'guard of honour' sebelum pertandingan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Minggu (10/5). Hal itu diakui kapten Liverpool Steven Gerrard sebagai tindakan yang tidak menyenangkan.
Liverpool wajib melakukan 'guard of honour' untuk Chelsea setelah The Blues memastikan gelar Liga Primer keempatnya pekan lalu.
Ke-11 pemain Liverpool yang menjadi starter pada pertandingan di Stamford Bridge membentuk dua barisan dan menyambut para starter Chelsea saat memasuki lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerrard mengatakan, selalu tidak menyenangkan melakukan 'guard of honour'. Terlebih Chelsea adalah salah satu rival Liverpool di pentas Liga Primer.
"Tidak menyenangkan untuk memberi guard of honour, tapi Chelsea telah menjuarai liga. Mereka pantas mendapatkannya, tapi itu bukan hal yang menyenangkan untuk dilakukan," ujar Gerrard kepada Sky Sports.
Pernyataan yang dikeluarkan Gerrard cukup beralasan. Pasalnya, mantan kapten timnas Inggris itu tidak pernah merasakan gelar Liga Primer sejak memperkuat Liverpool pada 1998.
Gerrard, yang pada akhir musim akan hengkang ke Los Angeles Galaxy, menganggap Liverpool melalui musim yang berat. Selain gagal di semua kompetisi, The Reds juga hampir pasti gagal bermain di Liga Champions musim depan.
Gerrard berharap Fenway Sports Group selaku pemilik Liverpool bisa memberikan suntikan amunisi pemain musim depan.
"Skuat kami terlihat tidak dalam. Liga Premier semakin sulit setiap musimnya. Kami kehilangan Luis Suarez, sementara Daniel Sturridge hampir tidak ada untuk tim. Ini musim yang berat," ujar Gerrard.
Gerrard sendiri berhasil menyelamatkan Liverpool dari kekalahan di kandang Chelsea. Gol sundulan gelandang 34 tahun itu membuat pertandingan Chelsea melawan Liverpool berakhir imbang 1-1.
(ptr/ptr)