Wali Kota Solo Akui Mundur dari Tim Transisi

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 18 Mei 2015 22:27 WIB
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan dirinya memutuskan mundur dari tim transisi karena tak ada kepastian hukum yakni surat keputusan (SK) penunjukan.
Wali Kota Solo, Fx. Hadi Rudyatmo (tengah) mengakui dirinya menghendaki surat keputusan penunjukan tim transisi agar tak ada yang mempermasalahkan tim tersebut.(ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan dirinya memutuskan untuk mundur dari tim transisi karena tak ada kepastian hukum yakni surat keputusan (SK) penunjukan.

"Saya kan tidak bisa meninggalkan kerja memimpin rakyat untuk mengikuti rapat yang belum ada surat penetapannya," tukas pria yang akrab disapa Rudy itu kepada CNN Indonesia lewat sambungan telepon, Senin (18/5).

Rudy mengatakan dirinya hanya dikabari ditunjuk menjadi bagian dari tim transisi sepak bola bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga untuk membenahi sepak bola nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudy pun membandingkan apa yang terjadi saat ini dengan masa ketika dia menjadi bagian dari Komite Normalisasi sepak bola saat ada dualisme kompetisi dan asosiasi sepak bola Indonesia.

Sejauh ini, kata Rudy, ia baru dihubungi satu kali oleh Menpora menjelang pengumuman nama-nama tokoh yang masuk dalam tim transisi.

"Ini kan untuk membenahi sepak bola nasional, jangan sampai nanti disebut tim abal-abal," tegasnya.

Saat ditanya tentang peluang dirinya kembali ketika SK penunjukan tim transisi dikeluarkan, Rudy menjawab, "Yang penting ada kepastian hukumnya dulu."

Rudy tak hadir dalam rapat perdana tim transisi pada Rabu (13/5) lalu. Rapat saat itu diikuti 11 orang. Sementara itu sebelumnya sudah ada empat tokoh yang memutuskan menolak dan mengundurkan diri dari tim transisi yang diumumkan Menpora Imam Nahrawi pada Jumat (8/5) lalu.

Keempat orang itu adalah mantan staf khusus presiden Velix Wanggai, mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, mantan Juru Runding Perundingan soal Aceh di Helsinki Farid Husain, dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Tim Transisi sendiri sudah menetapkan mantan komisioner KPK Bibit Samad Rianto sebagai ketua dan mantan Danjen Kopassus Lodewijk Paulus sebagai wakilnya.

Sementara itu pada Selasa (19/5) besok akan berlangsung kembali rapat tim transisi. Seperti dikutip detik.com, Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto menyatakan pada rapat tim transisi besok Menpora Imam Nahrawi akan hadir.

Sebelumnya pada rapat pertama tim transisi Imam tak hadir karena mendukung tim bulu tangkis Indonesia di ajang Piala Sudirman di Dongguan, Tiongkok.

Terkait SK yang dipermasalahkan Rudy, Gatot membenarkan hal tersebut.

"Memang pada rapat perdana belum ada SK karena mengingat ada beberapa yang mundur. Jadi supaya tidak bongkar pasang lagi. Tapi pasti akan dikeluarkan SK-nya," demikian ujar Gatot. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER