Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper Genclerbirligi Ferhat Kaplan jadi sorotan usai aksi anehnya saat gol bintang Galatasaray Wesley Sneijder terjadi. Namun Kaplan menegaskan bahwa sama sekali tidak ada indikasi pengaturan skor di pertandingan ini.
Sneijder mencetak gol kemenangan Galatasaray di laga ini pada menit ke-67. Kemenangan ini amat penting bagi Galatasaray karena mereka kini tetap menempati posisi puncak dengan keunggulan tiga angka atas Fenerbahce.
Yang aneh dari gol ini, Kaplan seperti menarik kembali tangan ke arah bola yang tengah meluncur ke gawang. Banyak yang yakin jika Kaplan merentangkan tangannya, maka ia akan bisa menjangkau bola tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari situlah kemudian mencuat dugaan bahwa laga ini sudah diatur dan melanggar norma-norma sportivitas. Apalagi, Genclerbirligi sudah ada di papan tengah dan tak memiliki ambisi lagi di dua laga tersisa.
Merasa namanya tercemar, Kaplan pun kemudian angkat suara dan menjelaskan apa yang terjadi saat bola tendangan Sneijder meluncur ke gawang.
"Saya lebih dulu mengambil langkah ke arah yang salah. Bola melewati sela kedua kaki rekan saya sehingga hal itu membuat saya salah melangkah," ucap Kaplan.
"Sneijder memiliki tembakan yang bagus ke arah kanan jadi saya menduga bola akan mengarah kesana namun ternyata bola itu melaju ke arah sebaliknya."
"Dan ketika bola sudah melewati saya, maka saya menyerah untuk menggapainya," katanya melanjutkan.
Lebih lanjut, Kaplan menegaskan bahwa sama sekali tidak terlintas dalam pikirannya untuk terlibat dalam hal-hal kotor.
"Saya masih berusia 26 tahun. Saya memiliki tujuan di depan yang ingin bisa saya taklukkan."
"Saya tentunya tidak mau nama saya dikaitkan dengan hal-hal kotor macam itu," ucap Kaplan.
Pembelaan terhadap Kaplan sendiri juga datang dari Presiden Genclerbirligi Ilhan Cavcav. Bagi Cavcav, gol itu murni karena kesalahan Kaplan dan tidak berhubungan dengan pengaturan skor.
"Kaplan memang seharusnya bisa menjangkau bola itu dengan lebih baik," tutur Cavcav.
"Namun yang mesti ditegaskan adalah dia kiper yang jujur dan memiliki karakter," katanya menambahkan.
Meski Kaplan dan sang Presiden membantah, hal lain yang masih patut jadi pertanyaan adalah keanehan lainnya yaitu saat tiga bek Genclerbirligi memutuskan untuk melakukan jebakan offside di kotak penalti dengan lari ke arah depan.
Padahal, mereka melihat dengan jelas bahwa pemain Galatasaray sudah mendekati gawang dan berada pada posisi yang jauh lebih dalam dari mereka. Hal itu jelas menjadikan keputusan untuk melakukan jebakan offside menjadi tidak masuk di logika orang-orang yang melihatnya.
Rekaman Kejadian Aneh di laga Galatasaray-Genclerbirligi:
(ptr/ptr)