Jakarta, CNN Indonesia -- Wolfsburg berpeluang menutup musim ini di peringkat kedua Bundesliga. Hingga pekan ke-33 klub yang bermarkas di Volkswagen Arena itu berada di peringkat kedua Bundesliga dengan poin 68.
Klub itu unggul dua poin dari tim di peringkat ketiga, Borussia Monchengladbach. Pada laga terakhir Bundesliga akhir pekan ini Wolfsburg akan tandang ke FC Koln, sementara Gladbach akan menjamu Augsburg.
Di atas kertas, laga yang dilakoni Wolves mungkin lebih berat. Pasalnya sejak 6 Desember 2014, Koln belum pernah kalah di kandang (tiga kali menang dan enam kali imbang).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu untuk kurun waktu yang sama, Augsburg memiliki rekor buruk dalam laga tandang (tiga kali menang dan enam kali kalah).
Namun, semangat skuat Wolfsburg sedang panas. Pekan lalu mereka berhasil menaklukkan Borussia Dortmund lewat pertandingan ketat di kandang sendiri. Sebaliknya, bisa jadi Wolfsburg pun mencoba bermain aman karena sepekan setelah tandang ke markas Koln mereka kan bertanding kembali dengan Dortmund di partai puncak Piala Jerman.
Performa Mantap DostKiprah ciamik Wolfsburg di kompetisi domestik saat ini tak terlepas dari performa penyerang asal Belanda, Bas Dost. Penyerang berusia 25 tahun itu menjadi sensasi di Bundesliga akibat catatan golnya yang fenomenal.
Dost saat ini berada di peringkat ketiga topskor sementara Bundesliga. Dari 33 laga, Dost mencetak 16 gol. Hampir setengah dari gol yang dicetak Wolfsburg sepanjang musim ini di Bundesliga yaitu 36 gol hingga pekan ke-33.
Sebanyak 14 gol di antaranya dicetak Dost dari 10 pertandingan pada periode Desember akhir hingga awal Maret. Salah satunya empat gol yang ia cetak untuk kemenangan Wolfsburg 5-4 di kandang Bayer Leverkusen pada 14 Februari 2015.
Dost pun dianggap sebagai salah satu penyerang mematikan di Eropa. Padahal penyerang asal Belanda itu pada awalnya dianggap sebagai penyerang kelas kedua di Wolfsburg, dan merupakan salah satu pemain yang masuk daftar lego klub pada akhir musim.
Namun semenjak kepergian Ivica Olic, Dost hanya harus bersaing dengan Nicklas Bendtner --penyerang yang dianggap gagal ketika merumput bersama Arsenal di Inggris-- untuk menjadi penyerang utama.
Dengan performa ciamik tersebut, tentu saja Dost menyingkirkan Bendtner di ujung tombak utama Wolves.
Perubahan peruntungan tersebut membuat kepercayaan diri Dost bangkit dan mulai rutin membobol gawang lawan, membuatnya kini menjadi salah satu kandidat pencetak gol terbanyak di Bundesliga, dibawah Alexander Meier (Eintracht Frankfurt) dan Arjen Robben (Munich).
"Ada saat dimana saya pikir keadaan tidak akan menjadi lebih baik," ujar Dost kepada
Kicker pada Februari silam. "Tetapi kini saya merupakan nomor satu (di Wolfsburg)."
Dengan 16 gol dan empat
assists yang dihasilkan Dost hingga saat ini, tidak heran pelatih Wolfsburg, Dieter Hecking, lebih memilihnya dibandingkan Bendtner yang baru mencetak satu gol di Bundesliga.
Dost pun berada di peringkat ketiga pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Wolfsburg di Bundesliga. Sepanjang kariernya Dost telah mencetak 28 gol bagi Wolfsburg dari 61 pertandingan Bundesliga. Ia berada di bawah Edin Dzeko (66 gol dari 111 pertandingan) dan Grafite (59 gol dari 107 pertandingan).
Namun, menurunnya prestasi Dost membuat penyerang asal Belanda itu sempat puasa gol selama 13 pertandingan.
Hal tersebut membuat Dost sempat disamakan dengan sejumlah pemain lain yang hanya tampil bagus pada satu musim kemudian menghilang di musim berikutnya.
Akan tetapi tiga gol yang ia cetak di tiga pertandingan terakhir, mungkin dapat menjadi awal dari kebangkitan Dost.
Apalagi sepanjang musim ini, berkat kekuatan finansial yang dimiliki Wolfsburg --salah satu dari dua tim Bundesliga yang sahamnya tidak dimiliki 50+1 oleh suporter mereka-- mereka mampu menyediakan pemain-pemain yang mampu menyokong Dost di lini depan.
Kehadiran Kevin De Bruyne, yang rutin memberikan umpan-umpan manis, ataupun Andre Schuerrle yang juga mampu membuka ruang bagi Dost. De Bruyne sendiri saat ini merupakan pemuncak penyumbang assist di Bundesliga dengan torehan 20 assists.
De Bruyne sendiri sudah mencetak 10 gol bagi Wolfsburg di Bundesliga.
Manis untuk Usia yang ke-70 Wolfsburg
Dost sulit untuk mengejar selisih tiga gol dengan pencetak gol terbanyak Bundesliga sementara ini. Apalagi pertandingan Bundesliga tersisa satu pertandingan lagi. Walau begitu, Dost masih bisa menyalip Arjen Robben di posisi kedua.
Robben sendiri sedang berkutat dengan cedera sehingga tak mungkin menambah pundi-pundi golnya di Bundesliga musim ini.
Di kancah Bundesliga, memang gelar sudah dikunci Munich. Namun, Dost dkk masih berpeluang mengangkat trofi domestik. Wolfsburg akan menghadapi Dortmund di partai final Piala Jerman yang akan berlangsung di Stadion Olimpia, Berlin pada akhir bulan ini.
Mengangkat trofi DFB Pokal tentu akan akhir musim yang manis bagi Bas Dost, sekaligus catatan manis bagi klub yang tahun ini akan menginjak usia 70 tahun. Apalagi juara Bundesliga 2008/09 itu belum pernah memenangkan trofi DFB Pokal. Terakhir kali, Wolves berlaga di partai puncak Piala Jerman pada musim 1994/95 dan dikalahkan Gladbach.