Besok, Xavi Umumkan Perpisahannya dengan Barcelona

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 22:56 WIB
Playmaker Barcelona, Xavi Hernandez tak akan lagi bermain untuk Barcelona. Pria berusia 35 tahun itu akan bergabung dengan klub Qatar, Al Sadd.
Xavi Hernandez disebut agennya telah memutuskan untuk bermain di negara teluk, Qatar, bersama Al Sadd musim depan.(Reuters/Gustau Nacarino)
Barcelona, CNN Indonesia -- Playmaker Barcelona, Xavi Hernandez tak akan lagi bermain untuk Barcelona musim depan. Gelandang berusia 35 tahun itu akan bergabung dengan klub Qatar, Al Sadd musim depan.

Seperti dilansir Reuters, agen Xavi, Ivan Corretja, mengatakan rekannya tersebut akan mengumumkan perpisahan dengan Barcelona besok, Kamis (21/5).

Xavi telah bermain selama 17 tahun bersama Barcelona. Selama itu, pria yang menjabat kapten tim itu telah menyumbangkan 23 trofi bagi Barcelona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama Barcelona, Xavi berpeluang menambah dua trofi lagi yakni Piala Raja dan Liga Champions. Treble--setelah trofi La Liga yang sudah didapatkan pekan lalu--akan menjadi hadiah perpisahan yang manis bagi Xavi dan Barcelona.

Langkah Xavi hijrah ke Qatar itu akan mengikuti jejak rekan senegaranya, mantan Kapten Real Madrid Raul Gonzalez yang bermain untuk Al Sadd (2012-2014). Selain bermain untuk Al Sadd, Xavi juga akan bekerja untuk Akademi Aspire, Qatar, sebagai duta untuk Piala Dunia 2022 di negara teluk tersebut.

Dan, lanjut Corretja, tentu saja Xavi akan memulai tahapan kualifikasi menjadi pelatih.

Corretja tak mau membocorkan tentang bayaran yang diterima Xavi dari Al Sadd. Namun, media massa di Spanyol melaporkan gelandang seumur karier di Barcelona itu akan menerima bayaran hingga 10 juta euro per musim di Qatar.

Sementara itu klub Barcelona telah mengonfirmasi bahwa Xavi akan mengumumkan kepindahannya usai sesi latihan tim besok, Kamis (21/5).

Didikan Klub

Xavi bisa dibilang sebagai pemain didikan klub Katalonia tersebut, La Masia. Dia sudah bergabung di Camp NBou sejak usianya 11 tahun. Ayahnya sendiri, Joaquim, merupakan mantan pesepak bola yang bermain di klub divisi pertama, Sabadel.

Xavi mulai bergabung dengan tim senior pada 1998. Bersama Andres Iniesta di lini tengah, Xavi adalah kunci dari taktik permainan tiki-taka Barcelona.

Debutnya bersama tim senior Barcelona terjadi pada 18 Agustus 1998 saat final Piala Super Spanyol. Debut dan rekam jejaknya bersama tim Barcelona B membuat Pelatih Barca kala itu Louis van Gaal terpincut.

Akhirnya, Xavi pun diberi kepercayaan bermain sebanyak 26 kali pada musim 1998/99--17 kali di liga, dua kali di Piala Raja, enam kali di pentas Eropa, dan sekali di Piala Super Spanyol.

Metronom Timnas Spanyol

Meskipun kelahiran Katalonia, Xavi tetap bermain untuk timnas Spanyol. Ia bahkan menjadi playmaker yang membawa tim Matador itu dua kali juara Piala Eropa (2008 dan 2012) dan juara Piala Dunia 2010.

Xavi bermain 133 kali untuk timnas Spanyol. Ia memulai debut bersama timnas senior Spanyol dalam pertandingan persahabatan melawan Belanda pada November 2000 silam.

Sejak saat itu, Xavi telah memperkuat Spanyol di empat piala dunia dan tiga Piala Eropa. Sayang di Piala Dunia 2014 lalu Xavi dkk tak bisa mempertahankan trofi dan gagal sejak gagal tembus ke fase gugur putaran final di Brasil.

Penampilan terakhirnya bersama timnas Spanyol adalah ketika Belanda menghancurkan tim tersebut dengan skor 5-1 pada pertandingan Grup B Piala Dunia 2014. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER