Berlin, CNN Indonesia -- Schalke 04 mendepak manajernya, Roberto Di Matteo setelah gagal menjuarai Bundesliga, bahkan tak mendapat tempat untuk masuk di Liga Champions musim depan.
Bundesliga berakhir sudah, dan Schalke finis di posisi keenam klasemen liga domestik tersebut. Hal inilah yang menjadi pemicu didepaknya pelatih asal Italia itu.
Menyusul kekalahan 0-2 Schalke dari Hanburg di laga terakhirnya, Direktur Olahraga Schalke, Horst Heldt menyebut semua pihak terkait akan direview. Pihak-pihak yang dimaksud mencakup pelatih, pemain, dan jajaran dewan olahraga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip ucapannya sendiri, Heldt yang bergabung dengan Schalke 04 pada Juni 2010 juga ikut terancam posisinya. "Semua direview lagi, baru akan ada keputusan berikutnya," ujar Heldt seperti dikutip dari
ESPN.
Di Matteo bergabung dengan Schalke 04 sejak Oktober 2014. Ia masuk menggantikan Jens Keller, dan membawa S04 hingga ke babak 16 besar Liga Champions. Schalke harus tunduk kepada Real Madrid dengan skor agregat 5-4.
Di liga domestiknya, Schalke hanya mampu memenangkan lima dari 17 laga yang dimainkannya di paruh kedua musim ini. Kekalahan dari Hamburg yang melempar mereka ke posisi keenam membuat para suporter mendengungkan para petinggi klub untuk mundur.
Sementara di Liga Eropa, posisi Schalke juga belum sepenuhnya aman. Jika Borussia Dortmund berhasil menang melawan VfL Wolfsburg di Piala jerman, maka Schalke masih harus melewati babak
playoff untuk bisa berlaga di Liga Eropa.
Sebelumnya, rentetan catatan buruk Schalke telah memakan korban di awal bulan ini. Musim belum lagi berakhir, tapi klub tetalh memutus kontrak Kevin-Prince Boateng dan Sidney Sam.
(vri)