Lineker: Kasus FIFA Buruk dan Memuakkan
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 28 Mei 2015 01:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tertangkapnya sejumlah petinggi FIFA di Swiss pada Rabu pagi membuat banyak orang mulai angkat bicara. Legenda sepakbola Inggris, Gary Lineker jadi salah satu yang buka suara dan menyebut kasus korupsi FIFA sangat buruk dan memuakkan.
Menurut Lineker, apa yang terjadi di tubuh FIFA saat ini benar-benar telah mencoreng wajah sepak bola sebagai cabang olahraga terpopuler di dunia.
"Jelas sangat mengerikan melihat apa yang terjadi pada badan sepak bola dunia, badan tempat olahraga hebat ini bernaung. Dan bagi para insan sepakbola, hal ini tentu memuakkan mengingat kita harus ikut menderita dan menanggung malu terhadap apa yang terjadi pada FIFA," ujar Lineker seperti dikutip dari BBC Sport.
Bagi Lineker sendiri, ditangkapnya sejumlah petinggi FIFA tidaklah sepenuhnya mengejutkan.
"Bila melihat waktu penangkapan (dua hari jelang kongres FIFA) dan skala penangkapan mungkin akan banyak yang terkejut. Namun saya percaya latar belakang penangkapan yaitu korupsi di tubuh FIFA tidak akan membuat banyak orang terkejut," kata Lineker menilai.
"Dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak laporan dan indikasi terjadinya korupsi di tubuh FIFA," tutur mantan penyerang tim nasional Inggris di Piala Dunia 1990 ini.
Lebih lanjut, Lineker yakin bahwa kongres pemilihan tetap akan berjalan dan nama Sepp Blatter tetap jadi favorit untuk keluar sebagai pemenang.
"Bila ada keputusan bahwa proses pemilihan tetap berjalan, maka hal itu tidak akan mengejutkan saya. Dan Blatter tetap mendapat kekuatan cukup untuk dirinya."
"Pasalnya hampir tidak ada yang mau memberikan suara pada pihak yang kemungkinan besar kalah karena itu akan membuat posisi mereka lemah di mata FIFA nantinya."
"Secara logika, seharusnya pemilihan ditunda namun seperti yang kita tahu akal sehat sering tidak digunakan di FIFA," ujar Lineker pedas.
Negara Besar Bisa Mengancam
Walaupun sepertinya federasi negara-negara di dunia 'tunduk' pada Blatter, Lineker tetap memiliki pandangan optimistis bahwa hal itu bisa berubah.
"Federasi negara besar harus mengancam melakukan pemboikotan terhadap FIFA guna mewujudkan FIFA yang transparan dan bersih."
"Bila Inggris, Jerman, Spanyol, negara-negara di benua Amerika menggalang kekuatan dan bersama-sama berkata cukup untuk semua keburukan yang terjadi selama ini, maka perubahan dan harapan untuk melihat FIFA yang transparan bisa terjadi," ucap Lineker. (ptr/ptr)
"Jelas sangat mengerikan melihat apa yang terjadi pada badan sepak bola dunia, badan tempat olahraga hebat ini bernaung. Dan bagi para insan sepakbola, hal ini tentu memuakkan mengingat kita harus ikut menderita dan menanggung malu terhadap apa yang terjadi pada FIFA," ujar Lineker seperti dikutip dari BBC Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila melihat waktu penangkapan (dua hari jelang kongres FIFA) dan skala penangkapan mungkin akan banyak yang terkejut. Namun saya percaya latar belakang penangkapan yaitu korupsi di tubuh FIFA tidak akan membuat banyak orang terkejut," kata Lineker menilai.
Lebih lanjut, Lineker yakin bahwa kongres pemilihan tetap akan berjalan dan nama Sepp Blatter tetap jadi favorit untuk keluar sebagai pemenang.
"Bila ada keputusan bahwa proses pemilihan tetap berjalan, maka hal itu tidak akan mengejutkan saya. Dan Blatter tetap mendapat kekuatan cukup untuk dirinya."
"Pasalnya hampir tidak ada yang mau memberikan suara pada pihak yang kemungkinan besar kalah karena itu akan membuat posisi mereka lemah di mata FIFA nantinya."
"Secara logika, seharusnya pemilihan ditunda namun seperti yang kita tahu akal sehat sering tidak digunakan di FIFA," ujar Lineker pedas.
Negara Besar Bisa Mengancam
Walaupun sepertinya federasi negara-negara di dunia 'tunduk' pada Blatter, Lineker tetap memiliki pandangan optimistis bahwa hal itu bisa berubah.
"Federasi negara besar harus mengancam melakukan pemboikotan terhadap FIFA guna mewujudkan FIFA yang transparan dan bersih."
"Bila Inggris, Jerman, Spanyol, negara-negara di benua Amerika menggalang kekuatan dan bersama-sama berkata cukup untuk semua keburukan yang terjadi selama ini, maka perubahan dan harapan untuk melihat FIFA yang transparan bisa terjadi," ucap Lineker. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK