UEFA Batalkan Pertemuan Bahas Krisis FIFA

Zurich, CNN Indonesia -- Otoritas sepak bola Eropa, UEFA, telah membatalkan pertemuan yang direncanakan akhir pekan ini guna membahas krisis yang tengah menerpa organisasi sepak bola dunia, FIFA.

Hal tersebut diumumkan Presdien UEFA Michel Platini, Rabu (3/6). Platini mengumumkan setelah Presiden FIFA Sepp Blatter mengumumkan keputusan pengunduran dirinya, Selasa (2/6).

"Mempertimbangkan informasi baru yang terungkap setiap hari, saya percaya (keputusan) itu adalah bijaksana untuk mengambil waktu untuk menilai situasi, sehingga bersama-sama kita bisa mengambil posisi dalam masalah ini," tukas Platini seperti dikutip Reuters.

Mantan playmaker timnas Perancis dan juga Juventus itu menyatakan di tengah upaya investigasi otoritas-otoritas hukum terkait skandal korupsi dan skema kejahatan yang melibatkan petinggi FIFA saat ini situasi tak dapat diprediksi.

Pilihan Redaksi AFC Ungkap Efek Sanksi FIFA untuk Indonesia Interpol Keluarkan Peringatan untuk Petinggi FIFA Ketika 'FIFA Files' Membongkar Borok Era Blatter

Sebelumnya, negara-negara anggota UEFA akan menggelar pertemuan di Berlin, Jerman, pada Sabtu (6/6) demi menjelaskan posisi benua biru itu terkait skandal FIFA.

"Akan ada kesempatan lain bagi kita untuk bertemu pada pekan-pekan mendatang dan kemudian semoga ada titik terang yang akan terungkap dari persoalan ini," tukas Platini. "Selama akhir pekan ini di Berlin, kita akan tetap pada tujuan untuk memfokuskan perhatian kita pada urusan besar UEFA, final Liga Champions UEFA."

Final Liga Champions akan mempertemukan juara Italia Juventus dan juara Spanyol Barcelona. Pertemuan kedua tim itu semakin sarat gengsi karena masing-masing tim bisa menutup musim dengan raihan tiga trofi. Trofi Liga Champions akan menjadi pamungkas piala dari treble antara Juventus dan Barcelona. (kid/kid)