INDONESIA TERBUKA

Kalah, Ahsan/Hendra Akui Lakukan Banyak Kesalahan

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 06 Jun 2015 20:15 WIB
Berjumpa dengan musuh bebuyutan dari China, ganda putra nomor satu Indonesia, Moh. Ahsan/Hendra Setiawan gagal menembus partai final Indonesia Terbuka.
Ganda putra nomor satu Indonesia, Moh. Ahsan/Hendra Setiawan tidak mampu lolos dari hadangan ganda China di partai semifinal. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal menjejakkan kaki ke babak final usai kalah 20-22, 21-18, 15-21. Di balik kekalahan ini, Ahsan/Hendra mengakui bahwa mereka melakukan banyak kesalahan.

Ahsan/Hendra membuang kesempatan untuk merebut game pertama saat mereka mendapat game point pada skor 20-19. Meski pada akhirnya mereka sukses memaksakan rubber game, Ahsan/Hendra tetap gagal menjadi pemenang di akhir pertandingan.

"Kami banyak melakukan kesalahan di pertandingan tadi," ujar Hendra seusai pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami terlalu terburu-buru dalam beberapa kesempatan. Mereka memiliki kualitas yang bagus dan mampu menekan kami untuk melakukan kesalahan," kata Ahsan menimpali.

Pelatih ganda putra, Herry IP juga menggarisbawahi banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh Ahsan/Hendra di pertandingan ini.

"Utamanya Hendra. Saya tidak melihat Hendra dalam performa terbaiknya malam ini."

"Ada beberapa kesalahan yang dilakukan, termasuk servis. Padahal servis merupakan hal penting dimana sekali melakukan kesalahan bakal membuat kepercayaan pemain goyah," tutur Herry.

Banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh Ahsan/Hendra juga diakui oleh Zhang Nan. Pada momen-momen penentuan di game ketiga, Zhang Nan/Fu Haifeng mengakui bahwa mereka cukup diuntungkan oleh hal tersebut.

"Setelah kalah di game kedua, kami coba untuk lebih fokus di game ketiga."

"Di game ketiga sendiri, Ahsan/Hendra banyak melakukan kesalahan," ujar Zhang Nan.

Kekalahan Ahsan/Hendra ini makin memperkuat dominasi Zhang Nan/Fu Haifeng atas Ahsan/Hendra. Ganda China ini kini unggul 4-2 dan selalu menang di tiga pertemuan terakhir.

Dengan kegagalan Ahsan/Hendra, maka Indonesia sendiri hanya bisa menggantungkan harapan untuk meraih gelar juara pada Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

Duet Greysia/Nitya akan menghadapi Tang Jinhua/Tian Qing di final nomor ganda putri.

(ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER