INDONESIA TERBUKA

Lengah di Poin Kritis, Tontowi/Liliyana Gagal ke Final

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 06 Jun 2015 15:21 WIB
Berhadapan dengan ganda China Zhang Nan/Zhao Yunlei, pasangan ganda campuran Indonesia menyerah setelah melalui pertarungan tiga set.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tersingkir di semifinal Indonesia Terbuka 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus melepaskan tiket babak final BCA Indonesia Terbuka 2015 usai kalah 21-16, 15-21, 18-21 di tangan Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Tontowi/Liliyana mampu membuka permainan dengan baik saat mereka memenangkan game pertama dengan skor 21-16 namun kemudian kalah 15-21, 18-21 di dua game berikutnya.

"Kami memulai pertandingan dengan baik dan ada keyakinan untuk bisa menang setelah unggul di game pertama."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun setelah itu, Zhang Nan/Zhao Yunlei mengubah strategi di gim kedua dan kami kurang bisa mengantisipasi dengan baik," kata Liliyana.

"Kami kalah karena kami lengah di poin-poin genting. Itulah yang membuat kami kalah hari ini," tutur Tontowi menambahkan.

Pada game penentuan, setelah skor sama kuat 13-13, Zhang Nan/Zhao Yunlei memang kemudian melesat 18-14. Tontowi/Liliyana kemudian berusaha mengejar dan sempat merapat pada angka 17-19, namun akhirnya kalah 18-21.

"Kami membiarkan mereka unggul tiga poin dan itu jelas keuntungan besar bagi mereka. Mereka jadi lebih percaya diri dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan," tutur Liliyana.

Dengan kekalahan Tontowi/Liliyana, maka Indonesia dipastikan tak mendapat gelar di nomor ganda campuran karena Tontowi/Liliyana adalah satu-satunya wakil yang tersisa di nomor ini.

"Ya, mungkin saya agak gregetan juga karena kami bisa jadi juara di All England sebanyak tiga kali, India juga tiga kali, dan juga jadi juara dunia, tetapi kami malah tak bisa jadi juara di Indonesia," ujar Liliyana.

Hampa Gelar 10 Tahun

Liliyana sendiri menjadi orang terakhir yang memenangi nomor ganda campuran Indonesia Terbuka, yaitu pada tahun 2005 silam saat dirinya masih berpasangan dengan Nova Widianto.

Ketika itu, Nova/Liliyana mengalahkan pebulutangkis Indonesia lainnya, Anggun Nugroho/Yunita Tetty dengan skor 15-13, 15-1.

Setelah momen itu, tak ada lagi pebulutangkis Indonesia yang mampu berjaya di nomor ganda campuran. Capaian terbaik Tontowi/Liliyana sendiri hanyalah runner up yang mereka dapat pada tahun 2011 dan 2012.

(ptr/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER