Final Liga Champions Menghapus Cerita sang Vampir

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Minggu, 07 Jun 2015 11:46 WIB
Pasca-kemenangan Barcelona di Liga Champions, tokoh vampir di dunia sepak bola tak lagi menjadi pembicaraan, selain Luis Suarez yang menakjubkan.
Pasca-kemenangan Barcelona di Liga Champions, tokoh vampir di dunia sepak bola tak lagi menjadi pembicaraan, selain Luis Suarez yang menakjubkan. (Reuters/Fabrizio Bensch)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak hanya kemangan bagi Barcelona, gol Luis Suarez di final Liga Champions juga seperti menghapus kisang "Sang Vampir" di jagat sepak bola dunia.

Memasuki tengah musim debutnya bersama Barcelona, Luis Suarez mulai menampakkan kualitasnya sebagai salah satu pemain penyerang terbaik di dunia. Satu per satu assist dan gol berhasil ia cetak untuk tim impiannya tersebut.

Tak peduli meski di awal keberadaannya di Camp Nou, Suarez terus dicerca kritikan tajam. Ia terbilang lambat memulai musim dengan hanya terus mencipta assist dan peluang untuk Lionel Messi atau Neymar yang juga menjadi ujung tombak The Blaugrana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu masih belum seberapa. Kepindahannya ke ranah Spanyol dari Liga Primer Inggris juga diiringi hukuman empat bulan larangan bermain. Sebelumnya, ia melakukan kesalahan dengan menggigit Giorgio Chiellini, saat gelaran Piala Dunia 2014, di Brasil.

Mungkin tak sepenuhnya karena Suarez, hingga Barcelona bisa meraih treble keduanya musim ini. Tapi yang masih jelas diingatan adalah golnya di laga final Liga Champions dinihari tadi memberi andil sangat besar untuk keberhasilan The Azulgrana menjadi raja sepak bola di tanah Eropa.

Suarez mengaku bangga bisa memenangi Liga Champions, trofi yang telah lama dinantikannya. "Memenangi Liga Champions sungguh luar biasa, sesuatu yang sebelumnya hanya bisa saya impikan," ujar Suarez seperti dilansir Football Espana.

Kini, semua pemberitaan, serta celoteh di akun Twitter dan media sosial lainnya, sibuk membicarakan performa Luis Suarez yang luar biasa. Bersanding dengan Messi dan Neymar, Suarez menjadi bagian dari tim penyerang paling "menakutkan" di dunia.

Bersama dua rekan satu timnya, Messi dan Neymar, Suarez lebih dikenal dengan sebutan trio MSN. Dan trio MSN ini telah mencetak 122 gol untuk Barcelona sepanjang musim ini.

Tak ada lagi kisah yang bertutur tentang "kegemarannya" menggigit lawan main. Lenyaplah sudah sosok vampir di diri Suarez. Yang tersisa kini adalah Luis Suarez yang berjaya di tanah Eropa dengan kemampuannya menggocek bola di rumput hijau. (vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER