Jakarta, CNN Indonesia -- Tak dimungkiri Tian Qing/Tang Jinhua sukses menunjukkan kekompakan luar biasa di turnamen BCA Indonesia Terbuka. Namun di balik itu, Tang Jinhua tercatat dua kali 'menyakiti' Tian Qing saat tengah melakukan serangan.
Pada babak final melawan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Tang Jinhua menunjukkan keganasannya sebagai seorang pebulutangkis yang memiliki
smash keras. Berkali-kali
smash yang dikeluarkannya menghunjam pertahanan Greysia/Nitya.
Poin demi poin didapat duet China dari
smash Tang Jinhua. Namun dari sekian banyak serangan yang dilakukan oleh Tang Jinhua, ada satu pukulan Tang Jinhua yang mengenai kepala Tian Qing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah terkena
shuttlecock hasil pukulan Tang Jinhua, Tian Qing pun mengelus-elus kepalanya sambil meminta waktu
break kepada wasit.
Ternyata, insiden ini bukanlah insiden 'serangan' pertama yang dilakukan Tang Jinhua kepada Tian Qing. Di babak sebelumnya, bukan hanya
shuttlecock yang mengenai kepala Tian Qing, melainkan raket milik Tang Jinhua.
Karena itu boleh dikatakan insiden yang terjadi di babak final tidaklah sedahsyat insiden serangan yang diterima oleh Tang Jinhua.
Menghadapi pertanyaan mengenai insiden serangan yang dilakukan terhadap Tian Qing, Tang Jinhua hanya bisa tertawa selama kehadirannya di ruang konferensi pers.
Ia benar-benar tertawa geli, bahkan ketika pertanyaan itu belum diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin. Hanya dengan kata kunci 'raket' dan '
shuttlecock' yang terlontar dari mulut penanya, Tang Jinhua sudah paham akan mengarah kemana pertanyaan tersebut.
Tang Jinhua butuh beberapa detik untuk terus tertawa sebelum akhirnya bisa menjawab dengan sebuah jawaban singkat.
"Semoga di kesempatan lain, hal itu tidak terjadi lagi. Tian Qing tidak terkena lagi," tutur Tang Jinhua masih sambil tertawa.
Bahkan sampai mereka berdua meninggalkan meja dan menyudahi sesi konferensi pers, Tang Jinhua masih tertawa. Hal itu terus berlangsung hingga Tang Jinhua meninggalkan ruangan.
(ptr)