Jakarta, CNN Indonesia -- Ratchanok Intanon berhasil meraih gelar super series premier perdana sepanjang kariernya setelah memenangi BCA Indonesia Terbuka 2015. Di babak final, Ratchanok menaklukkan Yui Hashimoto dengan skor 21-11, 21-10.
Di babak final, Ratchanok berhasil mendominasi penuh jalannya pertandingan sejak awal. Karena itulah, juara dunia junior tiga kali ini mampu menyudahi pertandingan dalam waktu 42 menit.
"Saya sangat senang bisa memenangkan pertandingan hari ini. Saya berharap bisa menang di babak final dan hari ini saya mewujudkan hal tersebut," tutur Ratchanok seusai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Australia pekan lalu saya kalah dari Hashimoto dan saya banyak belajar dari kekalahan hari itu," kata juara dunia 2013 ini.
Walaupun sudah pernah menjadi juara dunia, Ratchanok sendiri belum pernah memenangi super series premier sebelumnya dan hanya memiliki satu titel super series yaitu pada ajang India Super Series.
"Olimpiade adalah impian terbesar saya karena itu ini adalah tahun terpenting karena babak kualifikasi sudah dimulai," ujar Ratchanok membeberkan alasan dibalik keberhasilannya menjadi juara di turnamen ini.
"Saya banyak mengambil pelajaran berharga di tiap pertandingan yang saya lewati sejauh ini."
Sementara itu Hashimoto sendiri menyoroti faktor stamina sebagai sebab utama kekalahannya dari Ratchanok hari ini.
"Ini adalah pengalaman pertama saya masuk ke babak final. Selain itu, saya baru selesai bertanding pada Sabtu (6/6) malam sehingga hal itu membuat saya masih lelah," tutur Hashimoto.
"Kaki dan badan saya terasa sangat sulit untuk digerakkan selama pertandingan."
Namun secara umum, Hashimoto sendiri mengaku cukup puas dengan performanya di turnamen ini secara keseluruhan.
"Saya cukup puas karena saya bisa mengalahkan Carolina Marin dan Wang Yihan. Namun tentunya saya juga ingin menjadi juara di turnamen-turnamen berikutnya yang saya ikuti," ujar Hashimoto.
(ptr)