Jakarta, CNN Indonesia -- Telinga pemain belakang Barcelona, Gerard Pique, harus memanas karena ejekan dari penggemar tim nasional Spanyol dalam sesi latihan negaranya tersebut di stadion Reine de Leon pada Rabu (10/6).
Hal ini terjadi setelah Pique memberikan sindiran kepada Real Madrid saat Barcelona melakukan perayaan gelar
treble di stadion Camp Nou, satu hari setelah tim Katalonia tersebut memastikan gelar Liga Champions.
Sebagaimana dikabarkan
Marca, publik Spanyol yang memadati stadion di daerah Castila tersebut mengeluarkan ejekan "
boo" dan siulan setiap kali Pique menyentuh bola, baik pada sesi latihan tim-tim kecil dan pada sesi berlatih menembak ke arah gawang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sindiran yang diberikan Pique sendiri ditujukan kepada Kevin Roldan, penyanyi yang diundang penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, saat merayakan ulang tahunnya yang ke-30 pada 7 Februari lalu. Pesta itu terbongkar setelah Roldan mengunggah foto melalui Twitter.
Pesta ulang tahun itu dianggap sebagai salah satu penyebab kegagalan Madrid musim ini. Pasalnya, pesta itu menciptakan konflik di dalam skuat Los Blancos.
Ronaldo memutuskan untuk tetap menggelar pesta ulang tahun meski Madrid baru saja dikalahkan Atletico Madrid 0-4 di Vicente Calderon. Keputusan yang membuat dua kapten El Real, Iker Casillas dan Sergio Ramos, dikabarkan marah.
Sejak saat itu pula permainan Madrid menurun drastis dan menelan tiga kekalahan dari Athletic Bilbao dan Barcelona dalam tujuh pertandingan di La Liga.
Setelah mengeluarkan komentar tersebut, Pique sempat dibela bek Madrid, Dani Carvajal yang mengatakan bahwa kata-kata tersebut hanya candaan.
Demikian pula dengan pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque. Pada sesi jumpa media setelah sesi latihan, del Bosque berujar bahwa Pique "tidak mengatakan sesuatu yang buruk, hanya bercanda saja."
(vws)