La Serena, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Argentina, Gerardo Martino, menganggap pertandingan melawan Uruguay pada lanjutan Grup B Copa America 2015 di Stadion La Portada, La Serena, Selasa (16/6) malam waktu setempat, sebagai laga El Clasico.
Laga Argentina melawan Uruguay adalah pertemuan antara dua tim tersukses di pentas Copa America. Uruguay masih tercatat sebagai tim yang paling sering menjuarai Copa America sebanyak 15 kali, disusul Argentina dengan 14 kali.
Bagi Martino, pertandingan melawan Uruguay tidak hanya penting bagi Argentina untuk menjaga peluang ke perempat final. Kemenangan atas La Celeste juga penting untuk menjaga gengsi Argentina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pertandingan El Clasico, sangat penting. Kami punya banyak rivalitas dengan Uruguay. Uruguay tampil bagus sejak Piala Dunia 2010, dan mereka bisa bermain dengan banyak cara," ucap Martino seperti dilansir
Sport.es.
Martino mengatakan, Uruguay bisa bermain dengan menumpuk lima gelandang, dengan dua di antaranya pemain sayap. Tim besutan Oscar Tabarez itu juga diklaim Martino bisa tampil apik dengan 4-4-2 atau 4-3-3.
Absennya penyerang Uruguay, Luis Suarez, yang masih menjalani sanksi FIFA dianggap Martino sebagai keuntungan untuk Argentina.
"Sukses Uruguay sebagian besar dibangun lewat kualitas Suarez, Diego Forlan dan Edinson Cavani. Forlan sudah tidak ada, dan Suarez absen, jadi itu kehilangan besar untuk mereka," ucap Martino.
Ambil RisikoArgentina masih berusaha meraih kemenangan pertamanya di Copa America 2015 setelah ditahan imbang Paraguay 2-2 pada pertandingan pertama.
Martino sempat mendapat kritikan tajam karena memasukkan dua penyerang sekaligus, Carlos Tevez dan Gonzalo Higuain, saat Argentina unggul 2-1 atas Paraguay di babak kedua.
Padahal lini belakang Argentina sedang kedodoran saat pergantian pemain dialkukan. Paraguay kemudian menyamakan kedudukan lewat gol telat Lucas Barrios pada menit ke-89.
Martino mengaku tidak menyesal dengan strategi yang diambilnya saat melawan Paraguay. Mantan pelatih Barcelona itu mengatakan, tim sebesar Argentina harus berani mengambil risiko.
"Anda selalu punya momen untuk memutuskan. Saya punya ide yang jelas ketika mengambil risiko. Pemain seperti Tevez dan Higuain bisa menjadi penentu kemenangan," ucap Martino.
(har/har)