Jakarta, CNN Indonesia -- Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil meraih medali emas nomor ganda campuran setelah mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying lewat cara yang dramatis.
Pada game pertama, Praveen/Debby gagal menunjukkan performa terbaik. Mereka selalu berada dalam tekanan Peng Soon/Liu Ying sehingga sering melakukan kesalahan.
Praveen/Debby terus tertinggal di game pertama, mulai dari 6-11 hingga 14-19. Meski berupaya mengejar di pengujung game pertama, namun akhirnya Praveen/Debby takluk 18-21.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuk ke game kedua, Praveen/Debby tak lagi mengulangi kesalahan seperti halnya di game pertama. Mereka langsung unggul 11-3 dan berlanjut menjadi 17-10. Praveen/Debby pun akhirnya sukses memaksakan terjadinya rubber game lewat kemenangan 21-13.
Pertandingan kemudian mencapai klimaksnya pada game penentuan.Praveen/Debby berpeluang memenangkan pertandingan dengan cepat saat mereka unggul 17-13.
Namun ternyata mereka justru malah tertekan oleh ganda Malaysia pada momen tersebut. Alhasil, kedudukan pun kembali sama kuat, 17-17.
Praveen/Debby lagi-lagi gagal memanfaatkan kesempatan match point pada angka 20-19 sehingga pertandingan harus ditentukan lewat deuce.
Pada saat deuce, Praveen/Debby justru berada dalam tekanan lantaran lawan justru dua kali mendapatkan kesempatan match point. Lewat perjuangan gigih Praveen/Debby, peraih medali perunggu Asian Games 2015 ini akhirnya sukses memperpanjang napas.
Kemenangan akhirnya benar-benar didapat oleh Praveen/Debby pada angka 25-23. Berawal dari serangan kombinasi Praveen/Debby yang merusak formasi ganda Malaysia, Praveen kemudian mengakhiri perjuangan merebut emas lewat pukulan ke arah kanan yang sudah kosong lantaran Peng Soon dan Liu Ying sama-sama berada di sisi kiri,
Liu Ying coba mengejar shuttlecock namun hal tersebut sia-sia. Kemenangan pun akhirnya jadi milik Indonesia.
Angga/Ricky Menangkan All Indonesian FinalPada babak final ganda putra sebelumnya, Angga Pratama/Ricky Karanda berhasil memenangi duel All Indonesian Final melawan Kevin Sanjaya/Markus Fernaldi Gideon.
Lewat pertarungan sengit yang berlangsung, Angga/Ricky akhirnya menyudahi pertandingan dengan keunggulan 21-12, 24-22.
Dengan keberhasilan Angga/Ricky dan Praveen/Debby meraih emas di nomor perorangan, maka tim bulutangkis Indonesia secara total meraih 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
Torehan tersebut membuat Indonesia menjadi negara dengan peraih emas terbanyak dari cabang olahraga bulutangkis, mengungguli Malaysia dan Thailand yang sama-sama mendapat dua emas.
(ptr/ptr)