Praveen/Debby Raih Emas Secara Dramatis

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2015 13:55 WIB
Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil meraih medali emas secara dramatis usai mereka menaklukkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying lewat deuce di game ketiga.
Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil mempersembahkan emas ketiga dari tim bulutangkis Indonesia. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil meraih medali emas nomor ganda campuran setelah mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying lewat cara yang dramatis.

Pada game pertama, Praveen/Debby gagal menunjukkan performa terbaik. Mereka selalu berada dalam tekanan Peng Soon/Liu Ying sehingga sering melakukan kesalahan.

Praveen/Debby terus tertinggal di game pertama, mulai dari 6-11 hingga 14-19. Meski berupaya mengejar di pengujung game pertama, namun akhirnya Praveen/Debby takluk 18-21.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuk ke game kedua, Praveen/Debby tak lagi mengulangi kesalahan seperti halnya di game pertama. Mereka langsung unggul 11-3 dan berlanjut menjadi 17-10. Praveen/Debby pun akhirnya sukses memaksakan terjadinya rubber game lewat kemenangan 21-13.

Pertandingan kemudian mencapai klimaksnya pada game penentuan.Praveen/Debby berpeluang memenangkan pertandingan dengan cepat saat mereka unggul 17-13.

Namun ternyata mereka justru malah tertekan oleh ganda Malaysia pada momen tersebut. Alhasil, kedudukan pun kembali sama kuat, 17-17.

Praveen/Debby lagi-lagi gagal memanfaatkan kesempatan match point pada angka 20-19 sehingga pertandingan harus ditentukan lewat deuce.

Pada saat deuce, Praveen/Debby justru berada dalam tekanan lantaran lawan justru dua kali mendapatkan kesempatan match point. Lewat perjuangan gigih Praveen/Debby, peraih medali perunggu Asian Games 2015 ini akhirnya sukses memperpanjang napas.

Kemenangan akhirnya benar-benar didapat oleh Praveen/Debby pada angka 25-23. Berawal dari serangan kombinasi Praveen/Debby yang merusak formasi ganda Malaysia, Praveen kemudian mengakhiri perjuangan merebut emas lewat pukulan ke arah kanan yang sudah kosong lantaran Peng Soon dan Liu Ying sama-sama berada di sisi kiri,

Liu Ying coba mengejar shuttlecock namun hal tersebut sia-sia. Kemenangan pun akhirnya jadi milik Indonesia.

Angga/Ricky Menangkan All Indonesian Final

Pada babak final ganda putra sebelumnya, Angga Pratama/Ricky Karanda berhasil memenangi duel All Indonesian Final melawan Kevin Sanjaya/Markus Fernaldi Gideon.

Lewat pertarungan sengit yang berlangsung, Angga/Ricky akhirnya menyudahi pertandingan dengan keunggulan 21-12, 24-22.

Dengan keberhasilan Angga/Ricky dan Praveen/Debby meraih emas di nomor perorangan, maka tim bulutangkis Indonesia secara total meraih 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.

Torehan tersebut membuat Indonesia menjadi negara dengan peraih emas terbanyak dari cabang olahraga bulutangkis, mengungguli Malaysia dan Thailand yang sama-sama mendapat dua emas. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER