Jakarta, CNN Indonesia -- Sepak bola nasional kembali mendapatkan tamparan keras dengan adanya dugaan pengaturan skor di kompetisi domestik, serta pertandingan tim nasional U-23 di ajang SEA Games 2015.
Dalam bukti-bukti yang didapatkan redaksi
CNN Indonesia, salah satu
justice colaborator yang bekerja sama dengan Tim Advokasi #IndonesiavsMafiaBola, BS, membeberkan skandal pengaturan skor di sepak bola dalam negeri.
Setelah menunggu hampir tiga jam, perwakilan Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola akhirnya memaparkan dugaan adanya skandal pengaturan skor di sepak bola tanah air. Namun dalam jumpa pers di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (16/6) itu, tim advokasi tidak dapat menghadirkan BS karena alasan keamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena faktor keamanan kami tidak dapat menghadirkan orangnya (BS)," ujar salah satu tim advokasi #IndonesiavsMafiaBola, Muhammad Isnur.
Terkait keterlambatan jumpa pers yang dijadwalkan dilangsungkan pukul 15.00 WIB itu, tim beralasan karena mereka telah terlebih dahulu ke Bareskrim untuk melaporkan bukti-bukti yang mereka miliki.
"Bukti yang diajukan ke Bareskrim sangat banyak, bukti yang kita ajukan ada rekening bank, transfer, alur transfernya," ujar Isnur melanjutkan. "Kami juga sudah memiliki saksi yang bersedia memberikan kesaksiannya."
Terkait BS, pihak tim advokasi #IndonesiavsMafiaBola memberi sedikit penjelasan sosok tersebut. "BS ini merupakan mantan pemain, mantan pelatih, dan kini wiraswasta," ujar Isnur menambahkan.
(vri/vri)