Isu Pengaturan Skor, PSSI Bela Aji Santoso

Helmi Firdaus | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2015 18:05 WIB
Ketua Divisi Kompetisi PSSI Erwin Dwi menilai dibanding rekaman, dia lebih percaya para official Tim Nas U-23 yang bertanding di Sea Games.
Kantor PSSI di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 29 Mei 2015. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meyakini dugaan pengaturan pertandingan Tim Nasional U-23 dalam pertandingan melawan Thailand dan Vietnam dalam SEA Games ke-28 kemarin adalah tuduhan yang tidak berdasar.

Wakil Ketua Umum PSSI Erwin Dwi Budiawan menegaskan, berdasarkan penilaiannya atas seluruh ofisial tim nasional, tidak ada satu pun yang “bermain” untuk kepentingan pribadi dengan menjual bangsa. “Saya yakin tidak ada orang timnas yang terlibat. Saya sangat yakin itu,” tegasnya saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (15/6).

Erwin menyebutkan, orang-orang yang berada dalam timnas Indonesia U-23 adalah orang-orang yang lurus, apalagi sang pelatih Aji Santoso. “Saya kenal semua mereka. Saya sangat yakin tidak ada yang begitu,” ulangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Erwin, tuduhan dugaan keterlibatan orang-orang dalam timnas, atau PSSI dalam dugaan pengaturan skor ini bukanlah tuduhan yang main-main. Terlebih dalam pertandingan level internasional, lanjutnya, harus ada bukti awal yang sangat kuat untuk mengajukan tuduhan dugaan pengaturan skor tersebut.

“Bukti rekaman saya nilai sangat kurang meyakinkan. Saya tentu lebih sangat percaya dengan orang-orang di timnas yang saya yakini sudah berjuang sebaik-baiknya di SEA Games kemarin,” tuturnya.

Isu soal dugaan pengatuan pertandingan Tim Nasional Indonesia U-23 dalam Sea Games muncul usai. Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola merilis dua pembicaraan via telepon terekam yang diduga terkait pertandingan antara Indonesia VS Thailand dan saat Indonesia melawan Vietnam. Dalam pertandingan melawan Thailand Indonesia kalah 0-5 sementara melawan Vietnam, Indonesia kalah juga dengan skor yang sama.

Indonesia pulang dengan tangan hampa dalam ajang olah raga multi event dua tahunan area Asia Tenggara ini. Dalam rekaman itu, ada pembicaraan dua orang, salah satunya berlogat Melayu. Pembicaraan itu membahas soal pengaturan skor pertandingan Indonesia melawan Thailand dan Vietnam.

Pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso membantah adanya tudingan pengaturan skor seperti yang diberitakan. Itu tuduhan keji. Jangan Ngawur-lah," katanya saat dihubungi CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Selasa (16/6) sore.

Aji meminta masyarakat menghargai jerih payahnya dan seluruh tim yang sudah bekerja sebaik mungkin. "Kasihan kan para pemain yang sudah susah payah bertanding, tapi masih dituduh yang tidak-tidak."

Kekalahan Indonesia di dua laga penting tersebut, menurut Aji, dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya adalah waktu persiapan yang sangat pendek, yakni 20 hari.

"Kalau Thailand itu sampai enam bulan itu latihan tanding di Australia. Bandingkan dengan kami."

Selama berada di Singapura pun, menurut Aji, seluruh pemain selalu pergi ke luar bersama-sama. "Jadi tidak mungkin mereka ditemui orang asing secara sendiri-sendiri." (vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER