Barcelona, CNN Indonesia -- Eks presiden Barcelona, Joan Laporta, mengumumkan rencananya untuk maju dalam pemilihan presiden klub asal Katalonia itu pada 18 Juli mendatang, Selasa (16/6).
Rumor Laporta akan kembali maju dalam pemilihan presiden Barcelona sudah muncul dalam dua pekan terakhir. Politikus 52 tahun itu mengumumkan pencalonannya melalui Twitter dan akun YouTube resminya.
"Saya akan maju dalam pemilihan Barca. Saya melakukannya untuk mengembalikan klub ini kepada semanya. Saya merasa lebih siap. Saya punya pengalaman lebih banyak," ujar Laporta seperti dilansir Sport.es.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporta sebelumnya menjadi presiden Barcelona pada Juni 2003 hingga Juni 2010. Pria asli Katalonia itu hingga kini masih tercatat sebagai presiden tersukses Barcelona dengan 12 gelar bergengsi, termasuk empat trofi La Liga dan dua Liga Champions.
Di bawah kepemimpinan Laporta, Barcelona menjelma menjadi tim paling ditakuti di dunia. Laporta memboyong Josep Guardiola pada 2008 untuk menggantikan Frank Rijkaard, dan sejak saat itu Barcelona terkenal dengan permainan tiki-taka.
"Saya mendapat banyak dukungan dari masyarakat Katalonia. Kita harus bisa mengembalikan Barcelona menjadi klub semua orang. Visca Barca dan visca Katalonia!" tegas Laporta.
Sejauh ini sudah ada tiga kandidat presiden lainnya yang akan maju pada pemilihan 18 Juli mendatang. Laporta akan bersaing dengan Agusti Benedito, Toni Friexa, dan presiden Barcelona saat ini, Josep Maria Bartomeu.
Seperti dikutip dari situs resmi Barcelona, setiap kandidat harus mendapatkan minimal 2.534 dukungan dari anggota resmi klub untuk bisa menjadi calon presiden.
(har/har)