Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan kontingen bulutangkis Indonesia merebut tiga medali emas membuat mantan pebulutangkis nasional sekaligus Chief de Mission SEA Games 2015, Taufik Hidayat, puas.
"Saya merasa bangga karena yang main kemarin kan kebanyakan pemain junior, tetapi bisa memberikan yang terbaik," ujar Taufik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (17/6). "Kita bisa mendapatkan tiga medali emas dari dua yang ditargetkan."
Raihan baik tim bulu tangkis sendiri tidak bisa diikuti oleh cabang olahraga lagi. Kontingen Indonesia pulang ke tanah air dengan gagal menyelesaikan target 72-79 medali emas. Dengan asumsi jumlah emas tersebut, Indonesia percaya diri mampu duduk di posisi kedua pada akhir klasemen SEA Games.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Indonesia hanya mampu mendulang 47 emas dalam dua pekan penyelenggaraan SEA Games ini. Hasil ini membuat Indonesia terlempar dari posisi empat besar SEA Games, pertama kalinya sejak SEA Games 2005.
Sementara itu, terkait dengan keluhan mengenai dana yang terbatas untuk persiapan atlet bulutangkis di ajang SEA Games, Taufik sendiri memilih untuk tidak membicarakan persoalan itu lagi.
"Saya tidak mau membanding-bandingkannya dengan era saya," ujar Taufik melanjutkan. "Karena tidak akan ada habis-habisnya jika dibanding-bandingkan."
"Pak Menteri ini kan baru enam-tujuh bulan, jadi kalo masalah dana
ya dicukup-cukupi. Yang mengerti itu
kan orang-orang di bawahnya, merekalah yang seharusnya mengerti."
Lebih lanjut, Taufik sendiri merasa senang diberikan kepercayaan untuk menjadi Chief de Mission SEA Games kali ini.
"Terima kasih kepada Pak Menteri atas amanatnya saya dipilih sebagai chief de mission," ujar Taufik menambahkan. "Mudah-mudahan ini juga dapat menjadi motivasi atlet-atlet lainnya, semoga masih dapat memberikan sesuatu (di dunia olahraga), ketika tak lagi menjadi atlet."
(vws/vws)