Saga Baru Kasus Transfer, Neymar Tertuduh

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2015 11:35 WIB
Perusahaan yang memiliki kepemilikan 40 persen atas Neymar ketika ia masih berada di Santos mengajukan tuntutan resmi ke pengadilan atas proses transfer.
Perusahaan investasi asal Brasil, DIS, mengajutan tuntutan hukum kepada pengadilan Spanyol atas kasus transfer Neymar. (REUTERS/Gustau Nacarino)
Madrid, CNN Indonesia -- Hakim Spanyol memerintahkan adanya penyelidikan terhadap proses transfer Neymar dari Santos ke Barcelona setelah pengadilan menerima tuntutan legal dari perusahaan investasi dari Brasil, DIS, yang menyatakan bahwa mereka adalah korban.

DIS, yang memiliki 40 persen kepemilikan terhadap Neymar ketika ia masih berada di Santos, menyatakan bahwa mereka hanya mendapatkan kurang dari setengah nilai transfer Neymar ketika sang pemain setuju untuk pindah ke Spanyol pada 2013 silam.

Dalam tuntutan tersebut, DIS menyebut nama Barcelona, mantan presiden Barca Sandro Rosell, presiden Barca saat ini Josep Maria Bartomeu, Neymar, ayah Neymar, Santos, dan dua petinggi klub Santos, sebagai tertuduh demikian menurut pernyataan pengadilan yang dirilis ke publik pada Rabu (17/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengadilan juga menyatakan, mereka akan menanyai klub Inggris, Chelsea dan Manchester City, rival Barcelona yaitu Real Madrid, dan juga klub Jerman Bayern Munich tentang rincian penawaran yang mereka ajukan untuk Neymar pada periode 2009 hingga 2013.   

Beberapa jam setelah rilis pengadilan, Barca memberikan pernyataan bahwa mereka telah "bertindak sesuai hukum" dan menolak tuduhan tersebut.

Tuntutan ini adalah perkembangan terbaru dari saga yang menyebabkan Barcelona, Rosell, dan Bartomeu harus menghadapi pengadilan untuk tuduhan penggelapan pajak pada transfer Neymar.

Namun, ini pertama kalinya nama Neymar dijadikan tertuduh dalam kasus hukum yang terkait dengan proses kepindahannya.

Bartomeu merupakan wakil presiden ketika Rosell memimpin Blaugrana, atau ketika Neymar pindah pada 2013 lalu melalui proses rumit yang melibatkan multi-kontrak antara sang pemain dan ayahnya.

Pada kasus pertama, Bartomeu, Rosell --yang undur diri karena tuduhan kasus pajak itu-- dan juga klub dituduh telah menggelapkan pajak senilai 13 juta euro.

Jaksa menuntut hukuman penjara dua tahun tiga bulan untuk Bartomeu dan tujuh setengah tahun untuk Rosell, beserta denda dan penggantian pajak yang jika ditotal mencapai 60 juta euro.

Penyelidikan kasus pajak tersebut dilakukan setelah anggota klub mempertanyakan nilai transfer Neymar. Semula, Barca berkata mereka membayar 57,1 juta euro namun di kemudian hari mengaku bahwa nilai transfer sebenarnya mencapai 100 juta euro. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER