Santiago, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Brasil, Carlos Dunga, mengkritik wasit Enrique Osses karena memberi Neymar kartu merah saat timnya dikalahkan Kolombia 0-1 pada pertandingan Grup C Copa America 2014, Rabu (17/6) malam waktu setempat.
Brasil tidak hanya kalah dari Kolombia. Tim Samba juga dipastikan tidak akan diperkuat kapten tim, Neymar, saat pertandingan terakhir fase grup melawan Venezuela.
Neymar sebenarnya sudah dipastikan absen di laga terakhir melawan Venezuela setelah mendapat kartu kuning di babak pertama. Namun, penyerang 23 tahun itu semakin terpuruk setelah mendapat kartu merah usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain Barcelona itu menyulut kericuhan usai pertandingan. Neymar menendang bola ke arah bek Kolombia, Pablo Armero, dan berusaha menanduk Jeison Murillo.
"Tidak pernah menyenangkan ketika di akhir pertandingan harus membicarakan wasit. Jika Anda lihat, termasuk setelah pertandingan, Anda harus menyimpulkan semuanya masalah dengan wasit," ujar Dunga seperti dilansir
Reuters.
Dunga mengklaim wasit Osses pernah melakukan kesalahan yang sama. Dunga berkaca pada tindakan Osses yang mengusir dua pemain Corinthians pada pertandingan Copa Libertadores melawan klub Paraguay, Guarani.
"Ada permasalahan yang sama ketika pertandingan Corinthians dengan wasit yang sama (Osses) memimpin. Itu lebih dari sekedar kebetulan," ucap Dunga.
Untuk pertandingan melawan Venezuela, Dunga mengaku Brasil siap menjalani pertandingan tanpa Neymar.
"Kami pernah menjalani pertandingan sebelumnya tanpa Neymar. Kami hanya perlu menjalani pertandingan tanpa kehadirannya," ucap Dunga.
(har/har)