La Serena, CNN Indonesia -- Kapten timnas Argentina, Lionel Messi, mengakui sempat tidak mampu mengontrol emosi saat timnya mengalahkan Uruguay 1-0 pada lanjutan Grup B di Stadion La Portada, La Serena, Selasa (16/6) malam waktu setempat.
Messi menganggap permainan timnas Argentina masih belum sempurna usai meraih kemenangan pertama di Copa America 2015 dengan mengalahkan Uruguay. Ada beberapa hal yang harus dibenahi, salah satunya faktor emosi.
Ketika menghadapi Uruguay, Messi mengaku sejumlah pemain Argentina sempat termakan provokasi lawan. Bahkan pemain Barcelona itu sempat bersitegang dengan pemain Uruguay, Egidio Arevalo Rios, di babak kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Messi terlihat kesal dengan permainan keras Rios dan berusaha menantang gelandang 33 tahun tersebut. Sejumlah pemain kedua tim sampai harus memisahkan Messi dan Rios.
"Kami tidak perlu masuk ke pemikiran lawan. Di satu titik, kami kehilangan akal sehat ketika melawan Uruguay, bahkan saya sempat masuk ke pertengkaran yang mereka inginkan," ucap Messi kepada Canchallena.
Messi mengaku Argentina sudah belajar dari kesalahan ketika ditahan imbang 2-2 oleh Paraguay. Selanjutnya, Tim Tango akan menghadapi Jamaika di pertandingan terakhir Grup B di Stadion Sausalito, Vina del Mar, Sabtu (20/6) malam waktu setempat.
Kemenangan atas Jamaika bisa memastikan posisi Argentina sebagai juara Grup B. Argentina dan Paraguay saat ini sama-sama mengoleksi empat poin di Grup B.
"Kemenangan atas Uruguay sangat penting, dan kami bisa memenuhi target menjadi juara grup. Jika kami gagal menang, maka kami harus mencari cara lain untuk lolos," ucap Messi.
(har/har)