Santiago, CNN Indonesia -- Carlos Bacca mengungkapkan alasannya mendorong kapten timnas Brasil, Neymar, saat Kolombia mengalahkan Selecao 1-0 pertandingan Grup C Copa America 2015 di Stadion Monumental David Arellano, Santiago, Rabu (16/6) malam waktu setempat.
Bacca dan Neymar bersitegang usai pertandingan. Bacca mendorong Neymar setelah penyerang Barcelona itu menendang bola ke arah bek Kolombia, Pablo Armero, dan berusaha menanduk Jeison Murillo.
Bacca kemudian mendorong Neymar hingga hampir terjatuh. Kericuhan pun terjadi. Wasit Enrique Osses tidak punya pilihan kecuali memberi kartu merah kepada Neymar dan Bacca, meski pertandingan sudah berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari Marca, Bacca mengaku mendorong Neymar karena kesal dengan tindakan pemain 23 tahun tersebut.
"Karena kekalahan mereka, Neymar mengambil sejumlah keputusan buruk, seperti menendang bola, memukul pemain. Setelah itu menanduk lawan, pertama Armero dan Murillo," ujar Bacca.
"Yang saya lakukan adalah mendorongnya, agar dia menghentikan semua yang dilakukannya," sambung penyerang Sevilla tersebut.
Sama seperti Neymar, Bacca juga sedang menanti keputusan sanksi Komisi Disiplin Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).
Bacca juga berpeluang mendapatkan sanksi dua pertandingan. CONMEBOL akan mengumumkan sanksi kedua pemain tersebut hari ini, Jumat (19/6).
(har/har)