Santiago, CNN Indonesia -- Peru tampil baik di laga penting yang menentukan babak kualifikasi grup. Penampilan Peru bahkan dinilai jauh lebih baik ketimbang Kolombia.
Pelatih Kolombia, Jose Pekerman tak lagi mengkritik penampilan anak asuhnya saat menghadapi Peru di laga final kualifikasi Grup C Copa America 2015. Kolombia memang tampil baik dan melancarkan serangan berbahaya yang bertubi-tubi.
Meski tampil menyerang, Kolombia gagal membobol gawang Peru. Peru dan Kolombia sama-sama meraih empat poin, namun perbedaan gol membuatnya berada di posisi ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bermain bagus. Kami sudah lakukan yang terbaik," kata Pekerman seperti dikutip dari
Four Four Two. "Tapi inilah Copa America. Hasil 0-0 memang tak terlalu baik untuk kami."
Pekerman mengakui posisi Kolombia memang lebih sulit ketimbang Peru. Hal itulah yang lantas mempengaruhi mental para pemain Kolombia.
Meski mampu memainkan pola permainan menyerang sepanjang pertandingan, menurut Pekerman, para pemain Kolombia diliputi rasa gelisah. Kolombia membutuhkan gol untuk mendapat posisi aman, sedangkan dengan hasil imbang tanpa gol, nasibnya sangat bergantung pada laga Brasil vs Venezuela.
Beruntung Brasil berhasil menang 2-1 atas Venezuela, yang membuat Kolombia dapat melaju ke babak berikutnya. Sebelumnya, Peru akhirnya memastikan diri melaju ke babak perempat final Copa America 2015 setelah berhasil menahan imbang Kolombia dalam laga yang digelar Senin (22/6) dinihari.
Para pemain Kolombia menunjukkan pola permainan yang langsung menyerang sejak menit awal pertandingan dimulai. Bersama James Rodriguez, Cuadrado membangun serangan awal.
Namun hingga tambahan dua menit, tak ada satu pun gol tercipta dari kedua kubu. Pertandingan berakhir dengan skor kacamata.
(vri)