Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten timnas Brasil, Neymar, membantah kasus transfer kepindahannya dari Santos ke Barcelona mempengaruhi permainannya di Copa America 2015.
Setelah melalu musim yang impresif dengan meraih treble bersama Barcelona, Neymar justru menjadi pesakitan di Copa America 2015. Penyerang 23 tahun itu dihukum empat pertandingan setelah mendapat kartu merah saat melawan Kolombia.
Neymar memulai kericuhan dengan menendang bola ke arah pemain Kolombia, Pablo Armero, usai pertandingan dan berusaha menanduk Jeison Murillo. Langkah Brasil pun terhenti di Paraguay setelah kalah adu penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua hari sebelum pertandingan melawan Kolombia, Pengadilan Spanyol membuka penyelidikan terkait transfer Santos ke Barcelona. Penyelidikan itu muncul setelah adanya tuntutan legal dari perusahaan investasi Brasil, DIS.
"Masalah dengan pengadilan tidak mempengaruhi saya," ujar Neymar seperti dilansir
Sport.es.
Neymar mengaku hanya tidak beruntung di Copa America 2015. Penyerang yang sudah mengantongi 65 caps bersama timnas Brasil itu telah belajar dari kesalahannya. Neymar pun tidak takut dengan tuntutan DIS dan menyatakan tidak bersalah.
"Hal seperti ini bisa terjadi di luar lapangan. Saya pikir, jika keadilan ditegakkan, semuanya akan baik-baik saja," tegas Neymar.
"Kami sangat sedih dengan situasi saat ini. DIS sudah membebani kami dengan masalah ini cukup lama dan itu sangat mengganggu. Tapi, kami akan memecahkannya," tutup Neymar.
(kid/kid)