Santiago, CNN Indonesia -- Setelah 90 menit pertandingan final Copa America 2015 antara Chile dan Argentina berakhir imbang tanpa gol di Stadion Nacional, Chile, Minggu (5/7) dini hari WIB.
Akibatnya pertandingan puncak turnamen sepak bola zona CONMEBOL itu harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Argentina memiliki mimpi buruk dalam pertandingan final yang dilanjutkan ke babak tambahan. Pada partai final Piala Dunia 2014 lalu di Brasil, Argentina kalah dari Jerman lewat gol tunggal yang dicetak Mario Gotze pada babak tambahan kedua (menit ke-113).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun saat ini, pada laga final Copa America yang sedang berlangsung di ibukota Chile, Argentina sebetulnya bisa saja muncul sebagai juara di akhir babak kedua. Pada menit akhir perpanjangan waktu babak kedua Ezquiel Lavezzi memberikan sodoran cantik kepada Gonzalo Higuain di depan kotak penalti.
Higuain meluncur untuk menyambut bola itu dengan kaki kanannya. Sayang, ia terlalu lambat. Bola pun hanya mengenai sisi kanan jaring gawang timnas Chile.
Menjelang dua babak tambahan, Argentina telah menggunakan seluruh tiga pemain pengganti. Angel Di Maria yang cedera pada babak pertama diganti Lavezzi pada menit ke-29, Sergio Aguero diganti Gonzalo Higuain pada menit ke-74, dan Javier Pastore diganti Ever Banega pada menit ke-81.
Sementara itu di kubu timnas Chile sebelum babak kedua berakhir hanya melakukan satu pergantian pemain yakni Jorge Valdivia diganti Matias Fernandez pada menit ke-75.
Susunan pemain:Chile: Bravo, Isla, Silva, Medel, Beausejour, Valdivia (Fernandez 75'), Vidal, Aranguiz, Diaz, Alexis, Vargas.
Argentina: Romero, Zabaleta, Demichelis, Rojo, Otamendi, Mascherano, Biglia, Pastore (Banega 84'), Di Maria (Lavezzi 29), Messi, Aguero (Higuain 74').
(kid/kid)