Federasi Micronesia Dihajar Fiji 0-38

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 06 Jul 2015 11:37 WIB
Rekor kemenangan 38-0 Fiji tidak akan tercatat sebagai rekor resmi karena Federasi Micronesia bukanlah anggota FIFA.
Ilustrasi terciptanya gol. (REUTERS/Marcelo del Pozo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Federasi Micronesia mengalami kekalahan hingga 0-38 dari Fiji pada pertandingan kompetisi Pesta Olahraga Pasifik di Bisini Soccer Ground 1, Port Moresby, Minggu (5/7).

Ketika Federasi Micronesia kalah 0-30 dari Tahiti di pertandingan pembuka, mereka mungkin berpikir hasil berikutnya tidak akan lebih buruk. Tapi, mereka salah.

Pada babak pertama Federasi Micronesia sudah tertinggal 0-21. Sementara di babak kedua, gelandang Fiji, Dominic Gadad, membobol gawang Federasi Micronesia sebanyak 17 kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antonio Tuivana mencetak 10 gol untuk Fiji, sementara Christopher Wasasala mencetak tujuh gol. Pertandingan terakhir Federasi Micronesia di Grup A adalah melawan Vanuatu.

Sayang, rekor kemenangan Fiji tidak akan tercatat sebagai yang terbesar di pertandingan internasional. Pasalnya, timnas Federasi Micronesia hingga kini tidak tercatat sebagai anggota FIFA.

Rekor resmi kemenangan terbesar yang dicatat FIFA adalah kemenangan Australia atas Samoa Amerika dalam kualifikasi Piala Dunia 2002. Ketika itu Australia menang 31-0 di Stadion Coffs Harbour, 11 April 2011.

Negara Federasi Micronesia terletak di sebelah barat Pasifik, terdiri dari sekitar 600 pulau yang dikelompokkan menjadi empat negara bagian yakni Kosrae, Pohnpei, Chuuk (Truk), dan Yap.

Negara bermoto 'Damai, Kesatuan, Kebebasan' ini menempati sebuah daratan yang sangat kecil, tersebar di hamparan laut berukuran lima kali lebih luas dari wilayah Perancis dan memiliki populasi kurang lebih 100.000 penduduk.

Meskipun secara resmi independen, Federasi Micronesia menandatangani 'Compact of Free Association' dengan Amerika Serikat pada 1986.

Di bawah kerjasama diplomatik tersebut, Washington mengambil tanggung jawab pertahanan dan memperoleh hak untuk mendirikan pangkalan militer serta menolak negara lain mendapat akses ke Federasi Micronesia. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER