Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten timnas Brasil, Neymar, mengungkapkan alasannya untuk meninggalkan skuat Selecao di Copa America 2015 setelah mendapat sanksi empat pertandingan usai pertandingan melawan Kolombia, 19 Juni lalu.
Neymar meninggalkan Thiago Silva dan kawan-kawan setelah Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF) memutuskan untuk tidak melakukan banding terhadap sanksi pemain Barcelona itu. Keputusan yang belakangan diklaim CBF ditentukan oleh pelatih Carlos Dunga.
Sebelumnya, Neymar tidak pernah menjelaskan alasannya untuk meninggalkan skuat Brasil. Dalam wawancara dengan
Sport.es, Neymar mengaku serba salah jika tetap bersama skuat Brasil di ajang Copa America 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bilang ke Dunga dan staf pelatih sulit bagi saya untuk bertahan. Saya tidak senang dan berlatih tanpa arti. Jika bertahan, saya bisa melukai perasaan rekan setim," ujar Neymar.
"Jika saya tersenyum saat latihan, saya akan dituduh tidak terlibat dan tidak peduli. Jika wajah saya buruk, mereka akan bilang saya marah," sambungnya.
Neymar kemudian menyerahkan keputusan banding kepada CBF dan Dunga. Penyerang 23 tahun itu mengaku tidak kecewa dengan keputusan tidak melakukan banding.
"Kami sudah berbicara, dan saya menyerahkan semuanya ke Dunga dan CBF," tegas Neymar.
Di sela wawancara, Neymar juga mengomentari pembelian baru Barcelona, Arda Turan. Neymar yakin Blaugrana melakukan langkah tepat dengan memboyong gelandang asal Turki itu dari Atletico Madrid.
"Arda Turan pemain hebat. Salah satu yang terbaik di La Liga. Dia punya kualitas luar biasa dan akan sangat membantu kami," ucap Neymar.
(har/har)