Ayah Bianchi Pesimistis Anaknya Sadar dari Koma

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jul 2015 12:23 WIB
Sembilan bulan setelah mengalami kecelakaan hebat di GP Jepang, eks pebalap Marussia F1, Jules Bianchi, belum juga tersadar dari koma.
Jules Bianchi masih menjalani perawatan di rumah sakit di Nice, Perancis. (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi eks pebalap Marussia F1, Jules Bianchi, hingga kini masih memprihatinkan. Ayah Bianchi, Philippe, mengaku pesimistis anaknya akan tersadar dari koma.

Bianchi saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit di Nice, Perancis. Berbicara kepada Radio France Info, Philippe mengatakan, kondisi anaknya tidak mengalami kemajuan sejak koma karena kecelakaan di GP Jepang, Oktober 2014.

"Secara umum, perkembangan seharusnya terjadi di enam bulan pertama. Sekarang sudah sembilan bulan dan Bianchi belum juga sadar. Tidak ada perkembangan signifikan," ucap Philippe seperti dilansir Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bianchi mengalami kecelakaan hebat saat mobilnya menabrak truk derek yang sedang mengangkut mobil pebalap tim Sauber, Adrian Sutil, di tepi lintasan Sirkuit Suzuka pada GP Jepang. Ketika itu trek dalam kondisi basah setelah diguyur hujan.

Kecelakaan yang dialami pebalap 25 tahun itu diklaim sebagai yang terburuk di ajang F1 sejak meninggalnya Ayrton Senna di Imola pada 1994.

Federasi Otomobil Internasional (FIA) dalam laporan investigasi menyebutkan, Bianchi tidak mengurangi kecepatan meski bendera kuning telah dikibarkan sebelum pebalap asal Perancis itu mengalami kecelakaan.

"Seiring dengan berjalannya waktu, saya semakin pesimistis, dibanding dua atau tiga bulan setelah kecelakaan terjadi," ucap Philippe.

Philippe mengaku sedih melihat kondisi anaknya saat ini. Pasalnya, sebelum kecelakaan di GP Jepang, Philippe dan Bianchi sempat membicarakan kondisi legenda balap F1, Michael Schumacher, yang sempat koma lima bukan karena kecelakaan bermain ski.

"Kami membicarakannya. Dia bilang, jika suatu hari nanti dia mengalami kecelakaan seperti Schumacher, jika kondisi cacatnya membuat dia tidak bisa mengemudi, dia tidak bisa menerimanya," ucap Philippe.

"Membalap adalah sudah menjadi bagian hidupnya."

Bianchi tampil di 34 seri F1 bersama Marussia sepanjang musim 2013 dan 2014. Prestasi terbaiknya adalah menduduki peringkat sembilan di GP Monaco. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER