Mancini Iri pada Treble Mourinho di Inter

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 15 Jul 2015 11:02 WIB
Roberto Mancini secara terus terang mengakui bahwa dirinya iri terhadap pencapaian treble winners Jose Moruinho di Inter Milan.
Roberto Mancini mengaku iri terhadap pencapaian Jose Mourinho di Inter Milan. (Mike Hewitt/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho sukses meraih treble winners bersama Inter Milan namun sebelumnya Roberto Mancini lah meletakkan fondasi tim Inter beberapa musim sebelumnya. Secara terus terang, Mancini mengaku iri dengan kesuksesan Mourinho.

Mancini mulai menangani Inter pada tahun 2004 dan di sana Mancini mulai mengubah Inter kembali menjadi tim besar di Italia. Namun setelah memberikan tiga titel Scudetto, Mancini secara mengejutkan dipecat oleh Massimo Moratti.

"Saya sama sekali tidak menyangka bahwa saya akan dipecat oleh Inter."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya membaca sebuah artikel di pagi hari dan kemudian ada keraguan dalam diri saya. Moratti lalu menghubungi saya dan berkata bahwa ia sudah membuat keputusan," tutur Mancini menegaskan.

Saat itu Moratti disebutkan menginginkan prestasi yang lebih dari sekedar menjadi Raja Italia. Moratti ingin Inter menjuarai Eropa dan untuk itulah ia memilih Mourinho sebagai pengganti Mancini.

"Apakah ia sudah menyebutkan nama Mourinho saat itu? Belum. Namun apapun yang terjadi saya tetap berterima kasih kepada Moratti atas kesempatan yang diberikan kepada saya."

"Fase melatih di Inter adalah salah satu fase penting dalam karier saya," ucap Mancini.

Meski demikian, Mancini tak menampik bahwa ia tetap iri terhadap pencapaian Mourinho yang sukses memenangi treble winners bersama Inter di musim keduanya sejak ia menggantikan Mancini.

"Mourinho pelatih yang hebat dan sangat alamiah jika saya mengatakan bahwa saya iri terhadap pencapaian treble yang dibuat Mourinho bersama Inter."

Kini, Mancini kembali ke Inter. Namun Inter saat ini bukanlah Inter di pengujung dekade 2000-an yang begitu dominan di Italia. Inter saat ini masih berjuang untuk bangkit dan menjadi penantang serius perebutan titel juara.

"Saya tidak pernah menyangka bakal kembali ke Inter karena saya lebih berpikir mendapatkan tawaran dari luar negeri dibandingkan kembali ke Italia," kata mantan pelatih Manchester City dan Galatasaray ini.

"Perkembangan tim Inter saat ini amat pesat, melebihi perkembangan tim yang pernah saya tangani sebelumnya," ujar Mancini yang baru kembali menangani Inter pada akhir tahun 2014 ini. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER