New York, CNN Indonesia -- Jeffrey Webb, salah satu dari tujuh pejabat tinggi badan sepakbola dunia FIFA yang ditangkap di Swiss dalam skandal korupsi, menyatakan tidak bersalah di hadapan pengadilan federal AS.
Mantan wakil presiden FIFA dan presiden CONCACAF ini diesktradisi dari Swiss ke Amerika Serikat. Webb tampil dalam persidangan di pengadilan Brooklyn, New York pada Sabtu (18/7).
Webb menghadapi dakwaan berkonsipirasi melakukan pemerasan, penipuan pengiriman uang, dan pencucian uang. Dia dibebaskan dengan uang jaminan US$10 juta dolar yang diperoleh dari bantuan sanak keluarga, properti, kendaraan, kepemilikan pribadi dan aset berupa uang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persidangan itu tidak menetapkan tanggal pengadilan kasus itu.
Warga Kepulauan Cayman berusia 50 tahun ini adalah satu diantara sembilan pejabat sepakbola dan lima pejabat pemasaran yang didakwa oleh Departemen Kehakiman AS dengan dugaan mengeksploitasi cabang olahraga ini untuk memperkaya diri sendiri dengan menerima uang sogok sebesar US$150 juta dolar selama 24 tahun.
Webb untuk sementara dilarang memegang jabatannya di FIFA dan CONCACAF.
Pihak berwenang AS mengatakan penyelidikan yang dilakukan bersamaan degnan penyelidikan Swiss dengan nama, mengungkap skema pencucian uang yang rumit, pendapatan jutaan dolar yang belum kena pajak dan rekening di negara bebas pajak bernilai puuhan juta rupiah.
Surat dakwaan menybutkan bahwa Webb mempergunakan posisinya yang berpengaruh untuk meminta uang sogok dari perusahaan pemasaran olahraga dengan imbalan pemberian hak-hak komersial sepak bola.
Satu pembayaran uang suap senilai US$500 ribu diduga digunakan uantuk membangun satu kolam renang di rumah Webb di Loganville, Georgia.
Pada 3 Juli para pejahat Kepulauan Cayman mengumumkan dakwaan terpisah pada Webb dalam kasus penipuan layanan kesehatan.
(yns)