Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mengatakan bahwa mencoret Marc Marquez dari perebutan gelar juara 2015 adalah kebodohan, meski pebalap Spanyol itu mengalami berbagai kesulitan pada musim 2015.
Marquez yang duduk di peringkat keempat klasemen sementara, saat ini tertinggal 65 angka dari Rossi dan baru mengoleksi dua kemenangan. Di titik yang sama pada musim lalu, Marquez telah memenangi sembilan grand prix.
Dengan kondisi seperti itu, Rossi tetap yakin bahwa para pebalap akan melakukan kesalahan jika berpikir Marquez tidak mampu mengejar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak mau membuat kesalahan dengan berpikir bahwa Marquez tidak bisa memenangi kejuaraan," kata Rossi yang telah menang tiga kali musim ini seperti dikutip dari
Autosport.
"Sekarang ia memang tertinggal cukup jauh, namun ia akan menjadi lebih kuat. Setelah libur tengah musim ini ada tiga balapan yang dikuasai Marquez, yaitu Indianapolis, Brno, dan Silverstone."
Rossi berharap bisa mendapatkan gelar juara dunia ke delapannya di akhir musim nanti. Duduk di puncak kalsemen, ia kini memiliki 179 angka berselisih 13 dari rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, yang menduduki tempat kedua.
Rossi percaya diri bisa tampil maksimal di sembilan balapan tersisa.
"Saya tahu pertarungan akan sangat sulit di paruh musim kedua, namun kami memiliki sirkuit di mana kami bisa bersaing dengan kuat, di mana kami bisa bertarung untuk mendapatkan kemenangan," kata Rossi.
"Musim lalu saya mendapatkan hasil yang bagus di paruh musim kedua, dan tahun ini kami berada pada posisi yang lebih kuat."
MotoGP 2015 akan dilanjutkan pada 7-8 Agustus pada balapan di Indianapolis.
(vws)