Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Sosial mengajak ratusan mantan pecandu narkoba menonton pertandingan antara AS Roma A dan AS Roma B di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (25/7) malam nanti.
Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial, Andi Hanindito mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Masyarakat Olahraga Peduli Indonesia, MOPI, menyediakan 50 ribu tiket gratis terkait acara AS Roma Day ini. Dan ratusan mantan pecandu narkoba tersebut termasuk di dalamnya.
“Kami ingin membangun keeratan sosial melalui sportivitas dan kebersamaan. Kami gunakan pendekatannya olahraga," kata Andi saat dihubungi
CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Sabtu (25/7) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Andi, ada ratusan eks pecandu narkoba yang direhabilitasi oleh kemensos. Mereka, lanjut Andi, telah bertekad untuk keluar dari narkoba dan meraih prestasi.
Dari 50 ribu tiket gratis yang tersedia, Andi mengkonfirmasi, baru sekitar 11 ribu tiket yang sudah diambil masyarakat kurang mampu. "Mereka (pengambil tiket gratis) datang, kemudian kami beri tiketnya. Kemarin kami sampai jam tiga pagi di kantor.
Pihak kemensos berencana membatasi waktu pengambilan tiket gratis itu pada Sabtu siang ini. ”Hari ini saya menempatkan orang di Senayan supaya tiket masih bisa diambil. Tenggat waktu belum bisa diprediksi," katanya.
Andi menjabarkan kategori masyarakat kurang mampu yang berhak mendapat tiket tersebut adalah penyandang masalah sosial. Sebut saja anak-anak panti, pekerja sosial seperti pegiat kemanusiaan, kelompok karang taruna, anak jalanan, dan pemungut sampah, relawan sosial, dan relawan kemanusiaan.
“Tinggal daftar saja. Sebagian besar data perkumpulan mereka kan sudah dimiliki Kemensos," ucap Andi. Tiket gratis yang disediakan tersebut, masuk dalam kategori harga Rp300 ribu.
(vri/vri)