Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak pengundang dan penyelenggara AS Roma Day mengakui lalai hingga menyebabkan lima pemain AS Roma harus kembali ke Italia dan gagal berlaga bersama skuat Rudi Garcia lainnya di Indonesia.
“Ini seratus persen kelalaian promotor Nine Sport,” kata CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksana melalui sambungan telepon kepada
CNN Indonesia, Sabtu (25/7) siang.
Arif mengaku pihaknya lalai melaporkan adanya pemain dari negara yang pengurusan visa-nya tidak bisa dilakukan dengan cara
visa on arrival. Kelalaian ini, lanjut Arif, lantaran persiapan mereka yang minim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nine Sport sebenarnya telah mulai mempersiapkan kedatangan skuat AS Roma ke Jakarta sejak Januari 2015. Namun, Arif juga mengatakan bahwa kondisi persepakbolaan Indonesia yang terus bermasalah membuat pihaknya sedikit terganggu.
“Kondisi persepakbolaan Indonesia pun ternyata mempengaruhi persiapan kami dan melewatkan hal penting tersebut, khususnya setelah sanksi FIFA turun,” katanya menambahkan.
Sebelumnya diketahui, lima pemain AS Roma terpaksa kembali ke Italia lantaran ditolak pihak imigrasi Jakarta. Penolakan tersebut terkait tidak adanya visa dari para pemain tersebut.
Kelimanya antara lain Gervinho dan Seydou Doumbia daring Pantai Gading, Victor Ibarbo asal Kolombia, Adem Ljajic (Serbia), serta Pablo Sarabia (Paraguay). Selain itu mereka juga harus tertahan di Imigrasi Bandara Soekarno Hatta selama dua jam.
CEO AS Roma, Italo Zanzi sendiri sudah menyatakan kekecewaannya atas peristiwa tersebut. “Kami sangat kecewa. Setelah semua usaha yang kami berikan untuk bisa memenuhi undangan Indonesia,” kata CEO AS Roma, Italo Zanzi, seperti dikutip dari
Sports Fan.
(vri/vri)