Jakarta, CNN Indonesia -- Entah apa yang terjadi dengan Chelsea. Klub asal London Barat itu biasanya mudah mendapatkan pemain baru. Namun, menghadapi musim 2015/2016, juara bertahan Liga Primer Inggris itu terlihat tidak memiliki taring di bursa transfer.
Padahal Chelsea membutuhkan tambahan amunisi untuk menjalani musim ini, terutama di lini depan. Kepergian Didier Drogba membuat Jose Mourinho hanya memiliki Diego Costa, Loic Remy, dan Radamel Falcao yang dipinjam dari AS Monaco.
Hingga jelang dimulainya Liga Primer 2015/2016, Sabtu (8/8), Chelsea tidak menunjukkan tanda-tanda ingin merekrut penyerang baru. Mourinho justru ingin menambah tenaga di lini belakang dengan berusaha mendapatkan John Stones dari Everton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Costa memang tampil impresif musim lalu dengan mencetak 21 gol di semua kompetisi. Namun, penyerang asal Spanyol berdarah Brasil itu belakangan lebih banyak berkutat dengan cedera.
Terakhir, Costa mengalami cedera hamstring saat Chelsea menghadapi Barcelona di Amerika Serikat pekan lalu.
ESPN melansir, mantan pemain Atletico Madrid itu sudah berkutat dengan cedera hamstring dalam 18 bulan terakhir.
Cedera hamstring membuat Costa hanya tampil di 24 pertandingan Liga Primer musim lalu. Costa pun diragukan tampil saat Chelsea menghadapi Swansea City di Stamford Bridge, Sabtu (8/9).
"Costa belum siap. Jika ada pemain yang absen di pertandingan terakhir musim lalu dan pertandingan pertama musim, jelas membuat saya tidak senang," ucap Mourinho.
Kunci di FalcaoAnehnya, meski khawatir dengan kondisi Costa, Mourinho hingga kini tidak berusaha mendapatkan penyerang baru. Pelatih asal Portugal itu sepertinya percaya dengan kemampuan Remy dan Falcao.
Kepercayaan diri Mourinho itu bisa membuat Chelsea kehilangan gelar Liga Primer musim ini. Remy bukanlah penyerang berkelas yang bisa membawa The Blues juara Liga Primer atau Liga Champions.
Kondisi itu membuat Chelsea berjudi pada Falcao, seorang penyerang yang hanya mencetak enam gol dalam satu tahun terakhir. Falcao memang sempat masuk daftar penyerang top dunia ketika mencetak 142 gol dalam empat musim bersama FC Porto dan Atletico Madrid.
Namun, dalam dua musim terakhir, ketajaman Falcao seakan sirna. Selain karena masalah cedera lutut, pemain asal Kolombia itu memiliki masalah kepercayaan diri.
Menurunnya permainan Falcao tidak membuat khawatir. Bahkan ketika Chelsea resmi meminjam penyerang 29 tahun itu, Mourinho mengatakan, "Saya sedih orang-orang di Inggris berpikir Falcao sebenarnya adalah yang kita lihat di Manchester United."
Mourinho berulang kali membela Falcao. Bahkan setelah Chelsea dikalahkan Fiorentina di Artemio Franchi 0-1, Rabu (5/8), Mourinho tetap membela Falcao yang tampil buruk.
Dengan pengalaman dan kapasitas sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini, keyakinan Mourinho terhadap Falcao patut mendapat waktu dan kesempatan dari suporter Chelsea.
Kunci sukses Chelsea musim ini adalah kondisi Costa dan kepercayaan diri Falcao. Namun, dengan tanda-tanda selama pramusim, Chelsea pantas diprediksi akan gagal di Liga Primer dan Liga Champions. Terlebih melihat pergerakan rival seperti Manchester United yang sangat aktif di bursa transfer.
(har/har)