Petr Cech Adalah Rezeki Nomplok Arsenal

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Sabtu, 08 Agu 2015 04:25 WIB
Kehadiran Petr Cech dari rival sekota, menebalkan asa tim London Utara itu untuk memburu trofi Liga Inggris 2015/16.
Petr Cech pindah ke Arsenal karena merasa belum saatnya menjadi kiper pelapis di sebuah tim. (Reuters / Dylan Martinez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Arsenal mendapatkan 'durian runtuh' di bawah mistar gawang. Kehadiran Petr Cech dari rival sekota, menebalkan asa tim London Utara itu untuk memburu trofi Liga Inggris 2015/16.

Cech yang terpinggirkan musim lalu meminta klub itu melego dirinya pada bursa transfer musim panas.

Sang pemilik klub, Roman Abramovich pun setuju untuk menjual kiper yang menjadi dewa gawang Chelsea selama satu dasawarsa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cech lalu menerima pinangan Arsenal, dan Chelsea harus merelakan kiper itu dilego ke The Gunners dengan harga 9,8 juta poundsterling. Cech ingin pergi karena musim lalu ia tersingkir kiper yang lebih muda di Chelsea, Thibaut Courtois.

Keputusan Cech memilih Arsenal sebagai klub barunya, berpotensi membuat pihak klub maupun suporter The Blues gigit jari di kompetisi Liga Inggris musim 2015/16.

Arsenal pun mendapatkan rezeki nomplok dengan kehadiran Cech. Pasalnya, Arsenal adalah rival tradisional Chelsea untuk memburu trofi domestik.

"Keberhasilan Arsenal mendapatkan Petr Cech adalah sebuah hal besar," ujar mantan gelandang Chelsea, Frank Lampard, "Cech merupakan penjaga gawang kelas dunia dan merupakan orang yang mampu mendorong Arsenal menjadi semakin kuat."

Puncak Performa

Akhir Pekan lalu, Cech telah membuktikan dirinya masih pantas menjadi penjaga gawang utama. Ia mengawal gawang Arsenal saat menghadapi Chelsea dalam ajang FA Community Shield di Stadion Wembley, London

Arsenal pun menang dengan skor 1-0.

Meski sudah berusia 33 tahun, Cech masih berstatus sebagai penjaga gawang terbaik di dunia. Setidaknya pada musim lalu itu tetap dibuktikan Cech walau tak mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak.

Cech tampil prima di tujuh kesempatan yang ia dapatkan di Liga Inggris bersama Chelsea.
Petr Cech masih menjadi pemegang rekor Cleansheet sepanjang masa untuk tim Chelsea.(Reuters / Dylan Martinez)

Seperti dilansir Squawka, Cech rata-rata melakukan dua penyelamatan di setiap pertandingan dan tercatat lima kali cleansheet.

Catatan itu tak terlalu beda jauh dengan statistik Courtois pada musim lalu, yang memiliki rataan 1,91 penyelamatan di setiap pertandingan dari 32 penampilannya di liga.

Selain itu fakta bahwa Cech tak tergusur dari posisinya sebagai penjaga gawang nomor satu di Chelsea sejak musim 2004/05 hingga 2013/14, juga merupakan bukti betapa besarnya kepercayaan The Blues pada mantan penjaga gawang Rennes tersebut.

Empat trofi Liga Primer, empat trofi Piala FA, tiga trofi Piala Liga, dua trofi Community Shield, serta masing-masing satu trofi Liga Champions dan Liga Eropa, juga menjadi deretan catatan emas Cech bersama Chelsea.

Tak hanya itu, penjaga gawang yang telah 494 kali membela The Blues di berbagai ajang itu masih memegang rekor jumlah cleansheet Chelsea yaitu 228 pertandingan.

Namun di balik semua kejayaannya, semua kisah memiliki akhirnya sendiri. Itu pun yang terjadi pada perjalanan Cech bersama Chelsea.

Meski Mourinho tak rela Cech berlabuh ke Arsenal, kepindahan senilai 11 juta poundsterling tetap terlaksana setelah pemilik Chelsea, Roman Abramovich, memberikan lampu hijau.

Cech rela pindah ke Arsenal dengan jaminan ia akan menjadi penjaga gawang nomor satu. Sebelum ia datang ke Emirates, musim lalu Wenger merotasi antara Wojciech Szczesny dan David Ospina.

Kemudian saat Cech telah datang, Szczesny memilih bersedia dipinjamkan ke klub Italia, AS Roma daripada membusuk di bangku cadangan. Jadi, kiper pelapis Cech tinggal tersisa dua pesepak bola latin yakni David Ospina dari Kolombia dan Damian Martinez dari Argentina.

Keberadaan Cech jelas akan membuat beban Per Mertesacker dan Laurent Koscielny di jantung pertahanan The Gunners lebih ringan. Kemampuan Cech menjaga gawangnya tak keboblan akan memberikan rasa aman bagi setiap pemain bertahan yang berdiri di depannya.

Jika merunut sejarah, pendukung Arsenal tentu pula mengharapkan kehadiran Cech di Stadion Emirates bisa memicu kejayaan tim tersebut kembali.

Apalagi jika mengingat sejak kedatangan Cech ke Chelsea pada musim 2004/05 lalu, The Gunners tak pernah menjuarai Liga Primer lagi.

Di satu sisi, usia 33 tahun Cech bukanlah usia veteran seorang penjaga gawang. Cech masih bisa tetap berada di puncak performanya dalam tiga hingga empat tahun ke depan. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER